Banyak di antara kita yang suka modifikasi motor (modif), namun banyak pula yang tidak. Rata-rata yang mengaku suka malah menjadikan hobi. Bahkan banyak pula yang akhirnya jadi maniak modif. Mereka ada yang melakukan modifikasi sendiri dan ada juga yang membawa motor mereka ke bengkel modifikasi. Sebaliknya, yang tidak senang modif menganggap modif berbahaya dan menimbulkan biaya lebih (boros).
Nyatanya, hampir-hampir semua motor sudah mengalami modifikasi sedikit atau banyak. Mungkin orang tidak menyadari telah melakukan modif karena tampilan motor masih standar. Padahal sejumlah item telah mengalami perubahan. Ganti busi yang lebih kuat, ganti stang yang lebih nyaman, atau modifikasi lampu yang lebih keren dan terang adalah modif sederhana.
Karena itu, yang penting dari modifikasi adalah tujuan dan fungsinya. Tujuan modifikasi yang baik adalah meningkatkan kinerja dan tampilan motor sehingga lebih aman, nyaman, cepat, dan gaya. Ada di antara mereka yang melakukan modifikasi mesin agar performanya lebih bagus, ada juga yang hanya melakukan modifikasi bodi untuk meningkatkan tampilan luarnya saja. Semuanya tergantung kebutuhan modifikasi.
Lebih aman karena modifikasi yang baik akan menggunakan alat modifikasi yang biasanya after market atau limbah copotan motor impor yang kualitasnya lebih baik. Lebih cepat karena dengan modifikasi, baik kapasitas mesin bisa dimaksimalkan, atau kemampuan pengendalian (handling) lebih dioptimalkan. Nah, terutama ini: lebih gaya. Dengan modif, tampilan standar lebih bagus. Perpaduan berbagai asesori maupun piranti bodi, ajrutan, cat, dan sebagainya, bisa membuat motor benar-benar menarik: lebih macho atau manis, tergantung selera.
No comments:
Post a Comment