Melakukan Perjalanan

Seperti pekerjaan lainnya, melakukan perjalanan juga membutuhkan persiapan. Beberapa pedoman umum yang mungkin berguna sebelum anda mulai melakukan perjalanan:

1. Buat perencanaan.

Tentukan daerah tujuan perjalanan. Cari info wisata sebanyak-banyaknya mengenai tujuan perjalanan anda. Anda bisa berkonsultasi dengan agen travel mengenai paket perjalanan wisata. Entah itu mengenai transportasi pariwisata, tempat penginapan, bagaimana budaya dan etika penduduk setempat, dll. Setelah menentukan tujuan perjalanan dan memperoleh informasi yang cukup, beritahukan kepada keluarga atau orang terdekat mengenai rencana perjalanan anda tersebut. Apabila memungkinkan, tinggalkan nomor telepon yang dapat dihubungi.

2. Percaya pada insting / naluri.

Saat sebelum ataupun sedang dalam perjalanan, dengarkanlah insting anda. Kadang kala naluri kita lebih peka dalam menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. Apabila anda merasa sebaiknya tidak melanjutkan perjalanan, atau berpindah cara transportasi, atau kurang nyaman dengan orang yang baru anda kenal dsb, dengarkan dan turuti naluri anda. Seringkali hal ini akan membawa anda terhindar dari mara bahaya.

3. Kenali tubuh anda.

Jangan abaikan apabila anda merasa ada yang aneh dengan kondisi tubuh anda. Hal-hal kecil, seperti pusing, mual dll. dapat berakibat fatal apabila kita mengabaikannya. Terutama saat kita melakukan perjalanan di mana dibutuhkan ketahanan fisik yang lebih besar dari biasanya. Jaga kondisi kesehatan dengan makan minum teratur dan cukup beristirahat. Perhatikan kondisi lingkungan sekitar dan sesuaikan dengan kebutuhan fisik kita agar tubuh dapat beradaptasi dengan mudah, misal : perubahan iklim dll.

4. Bawa perlengkapan yang diperlukan.

Berkaitan dengan perencanaan di atas, bawalah perlengkapan sesuai dengan daerah tujuan tempat wisata kita. Usahakan untuk membawa perlengkapan secukupnya, tidak berlebih (yang berarti menambah beban di tas punggung), namun juga tidak terlalu sedikit (jangan sampai kita kelabakan karena tidak membawa peralatan yang dibutuhkan).

Tips Jika Ingin Terjun Di Bidang EO

Saat ditanya tentang apa saja yang bisa dijalani bagi mereka yang ingin terjun di dunia event organize, Silvi memberikan beberapa tips ringkas berikut ini:

1. Miliki spesifikasi tertentu. Jika sudah ditetapkan, pelajari seluk beluknya. Di jakarta sendiri, kerap diadakan beberapa kursus EO tentang bagaimana mengelola EO. Sedangkan di Singapura, ada sekolah khusus dengan pendidikan jurusan semacam ini.

2. Kumpulkan beberapa orang untuk membuat EO team. Mereka inilah nantinya yang akan mengerjakan beberapa tugas dengan bagian-bagian tersendiri.

3. Atur atau manajement acara dengan baik dan profesional.

4. Jangan takut untuk mewujudkan ide EO yang inovatif tapi bisa diterima masyarakat. Sebisa mungkin, hindari penawaran ide yang monoton. Usahakan munculkan ide daftar event yang menarik dan berbeda.

5. Tentukan segmen yang akan dibidik. Apakah masyarakat umum, ataukah kelas tertentu seperti kalangan menengah ke atas.

6. Miliki jaringan relasi sponsor EO. Terkadang pihak pemakai jasa EO juga telah memiliki sponsor-sponsor tertentu. Tapi tidak menutup kemungkinan, acara bisa makin sukses dengan kehadiran sponsor tambahan. Jika ini dimiliki, akan menjadi nilai plus bagi EO itu sendiri.

7. Harus bisa memanejemen emosi. Kerja EO apalagi jika makin dekat dengan hari H penyelenggaraan acara, biasanya amat rentan bersinggungan emosi antara personel EO itu sendiri. Cermati dan miliki kemampuan untuk memanajemen emosi di saat-saat seperti ini.

8. Untuk mereka yang baru terjun, utamakan kualitas dan bukan profit. Jika klien sudah membuktikan kualitas dari kerja sebuah konsultant EO, maka di kesempatan lain, EO ini pun akan digunakan lagi jasanya. Selain itu, pihak lain yang telah mendengar kelebihan EO ini pun akan bisa berkemungkinan menjadi EO client baru.

9. Coba juga terjun ke kegiatan sosial.