Ragam contoh artikel, artikel jurnal, artikel makalah, artikel akuntansi, artikel perusahaan, artikel indonesia, artikel artikel, artikel keuangan, artikel media, artikel software, artikel administrasi, artikel perencanaan, artikel usaha, artikel industri, artikel sumber daya manusia, artikel kewirausahaan, artikel sdm, artikel modal, artikel kerja, artikel kepemimpinan, artikel organisasi, artikel informasi, artikel teknologi informasi, artikel sistem informasi
TIPS Sebelum Mendesain Kebun pada Rumah Minimalis
2.Duduklah bersama-sama anggota keluarga Anda dan diskusikan apa yang baik and buruk tentang renovasi kebun pada rumah yang akan anda lakukan, serta pikirkan kondisi tanah di pekarangan, dan daftarlah apa-apa yang ingin mereka ubah.
3. Perhatikan dengan cermat rumah dan pekarangan rumah orang lain ketika Andaberjalan-jalan. Bisa juga Anda menyempatkan diri dengan mengikuti tour sebuah organisasi klub berkebun, masyarakat hortikultura dan organisasi amal lainnya.
4. Ukurlah dan catat dimensi rumah Anda, termasuk lokasi jendela rumah, pintu masuk, posisipohon-pohon besar, jalan raya, trotoar, dinding, garis pembatas dengan tanah tetangga,dan lain-lainnya. Dengan menggunakan ukuran ini, buatlah sket pandangan mata burung rumah dan pekarangan Anda ini.
5. Mulailah membuat sket perubahan lansekap kebun Anda pada kertas kalkir. Jangan kecewa bila Anda mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Mulailah lagi, dan hasilsketsa Anda sebelumnya jangan dibuang - siapa tahu Anda akan membutuhkannya kemudian.
6. Mintlah masukan dari Arsitektur rumah atau jasa konsultasi rumah, tentunya memilih berdasarkan pengalaman juga.
7.Untuk hasil terbaik gunakan juga jasa kontraktor rumah, tapi sekali lagi ingat harus memilih yang telah berpengalaman.
Berbenah Rumah Tanpa Masalah
Benar, membeli rumah dari pengembang tentu berbeda dengan membangun sendiri. Selain faktor kepuasan batin, membangun rumah sendiri membuat kita lebih leluasa menentukan ruangan yang kita inginkan. Kebutuhan akan renovasi lebih besar jika membeli rumah dari pengembang. Lalu, bagaimana jika melakukan renovasi? Seberapa perlu dilakukan, serta kapan waktu yang tepat untuk melakukannya?
Alasan Renovasi Rumah :
1.Expand
Artinya, penghuni rumah bertambah sehingga perlu ruang tambahan. Bisa ke samping karena ada sisa lahan/halaman atau ke atas karena keterbatasan lahan. Yang lebih sulit adalah ke atas, karena lantai di bawah mau tidak mau akan terganggu dan ada bagian bangunan yang rusak. Beda dengan renovasi ke samping yang relatif tidak mengganggu penghuni rumah.
2. Perbaikan Rumah
Biayanya mahal tapi tidak memberikan suasana baru. Misalnya, rumah yang kena rayap. Posisi rumah tetap, hanya mengganti bagian yang dimakan rayap.
3. Mengubah suasana
Misalnya, dari Rumah Mediteranian berganti ke Rumah minimalis.
Khusus renovasi yang dilakukan ke atas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan selain mengecor lantai baru. Antara lain:
1.Keramik beton (keraton). Bentuk beton seperti bata, tinggal dirakit sesuai dengan panjang bentangan. Praktis tidak memakai rangka bangunan.
2.Balok kayu. Cukup populer, cepat pengerjaannya, suasana rumah lebih homy dan hangat. Harga lebih mahal dan tetap ada risiko terserang rayap.
3.GRC. Berbahan dasar semen, mirip gypsum. Memasanganya hampir sama dengan plafon.
4. Cor plat beton konvensional. Ini yang paling populer. Dilakukan serentak, jadi semua lantai rata kena cor. Jika renovasinya banyak, memang lebih bagus dilakukan pengecoran. Selain aman, tahan gempa dan longsor. Tapi sulitnya jika turun hujan, praktis furnitur di lantai bawah basah. Bila renovasi hanya satu kamar, sebaiknya memilih 3 cara tadi.
CARI IDE Desain Rumah anda
Hal lain yang perlu diperhitungkan adalah siapa yang melakukan renovasi? Pilihannya, bisa oleh desainer interior, desainer struktur, ME (ahli listrik, saluran air), dan ahli fasad. Renovasi sederhana cukup memakai arsitek karena arsitek sudah belajar struktur dan ME. Nah, pelaksanaannya baru dilakukan oleh kontraktor, arsitek yang sekaligus membangun, dan mandor.
Jika dana jadi kendala, jasa arsitek bisa dihapus. Sebagai gantinya, cari ide sebanyak-banyaknya dari majalah interior, internet, atau tabloid. Lalu, pilih kontraktor rumah bagus yang sekaligus bisa menghitung struktur. Urusan listrik bisa, kok, dilakukan sendiri.
Menyerahkan sepenuhnya urusan renovasi kepada mandor sangat tidak dianjurkan. Biasanya, pengetahuan mandor adalah bisa karena biasa. Akan jadi repot jika mandor yang menangani renovasi belum pernah membangun. Dengan kata lain, dia tidak bisa memberi solusi. Belum lagi kurangnya kemampuan mandor dalam menghitung biaya renovasi rumah. Akibatnya, saat ditanya, tak bisa menjelaskan untuk keperluan apa. Jika terpaksa memakai mandor, sebaiknya untuk renovasi kecil-kecilan saja.
source : www.tabloidnova.com
Desain Interior Rumah Art Deco dan Modern Minimalis
Hal yang sangat penting dalam membangun rumah adalah konstruksi bangunan. Setelah bangunannya kuat barulah diperhatikan desain interior rumah agar kelihatan lebih artisitik. Agar terlihat serasi dan enak dipandang, menata interior rumah sebaiknya diselaraskan dengan fasad bangunannya. Jika tampak mukanya memakai art deco, penataan interiornya juga tidak lari dari gaya itu. Demikian pula untuk model rumah minimalis, desain interior rumah dibuat dengan gaya yang senada. Meskipun dalam penerapannya, tidak bulat-bulat memakai kedua gaya itu. Cat interior menjadi salah sau hal penting.
Untuk interior ruang tamu, penerapan gaya art deco yang banyak memakai ornamen bulat, kotak-kotak, atau bentuk geometris lainnya, cukup dijadikan aksen saja. Misalnya, hanya dipakai untuk lemari TV atau lemari display lainnya.
Sedangkan perabot lainnya, seperti meja dan kursi, dipilih model yang simpel dan finishingnya memakai warna cocoa brown (cokelat gelap). Bila perlu, diberi aksen warna hitam agar terlihat lebih mewah.
Sementara, jika memakai konsep minimalis, karena semuanya dibuat serba minimal, supaya ruang tidak terkesan kosong perlu diberikan sedikit aksen. Misalnya, ada satu meja atau kursi yang menggunakan desain tradisional.
Material aksen lainnya bisa juga dipakai, seperti benda-benda hasil kerajinan seperti patung, sculpture, dan aksesoris lain yang diperoleh ketika berkunjung ke daerah atau hasil melancong ke luar negeri.
Ruang keluarga, untuk rumah model art deco atau minimalis, akan lebih cocok memakai permainan warna cokelat dan serat-serat kayu.
Selain itu, orang juga banyak yang menyukai kayu nyantoh, karena seratnya lurus-lurus, atau kayu mahoni yang warnanya agak kemerah-merahan. Sementara model-model furniturenya juga dipilih yang simpel, tidak memakai ukir-ukiran maupun profil.
Sementara di bagian kamar tidur, dinding kamar tidur juga disarankan memakai warna-warna cerah minimalis. Kalaupun diberi aksen, biasanya untuk dinding di belakang headboard ranjang. Sementara bila memakai wallpaper, dipilih corak daun-daunan, anyam-anyaman bambu, dan sebagainya.
Model tempat tidurnya juga dibuat sederhana, mirip furniture Jepang. Dibuat pendek dengan dipan lurus memakai kaki. Untuk itu, agar kelihatan mewah, head-board ranjangnya perlu dilapisi dengan bahan yang terbuat dari kulit atau kayu bergelombang.
Finishing kayunya memakai warna gelap cocoa brown atau maple. Bisa juga bahan kulit tersebut dianyam agar mengesankan tradisional. Bahan kulit juga bagus dipakai untuk pelapis kursi yang ditaruh di kamar.
Sedangkan meja dan kursi di ruang makan, juga dipilih yang modelnya simpel. Top table-nya bisa memakai kayu, dapat pula memakai kaca. Dinding ruang makannya diberi ornamen, misalnya batu paras Yogyakarta, dan kaca cermin kotak-kotak (kaca patri).
Kemudian untuk penerangannya memakai lampu gantung berbentuk geometris, bulat, kotak, atau prisma.
Sementara untuk kursi makannya, kebanyakan dengan high backing dan bahan yang dipakai biasanya ‘chenille’ warna coklat, krem atau hitam kulit.
http://architectaria.com
Desain Rumah Minimalis
Desain rumah akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang sangat cepat. Kita bisa mendapati berbagai jenis desain rumah yang berkembang di masyarakat dewasa ini, antara lain desain rumah mediterania, modern, minimalis, klasik dan sebagainya. Hal ini merupakan keharusan sesuai perkembangan jaman, kita semakin menyadari bahwa peran desain dan arsitek sangat berpengaruh bagi keindahan desain rumah kita. Desain rumah bergaya minimalis adalah yang perkembangannya sangat pesat akhir-akhir ini. Biasanya kalangan yang tertarik untuk menggunakan gaya rumah minimalis adalah dari mereka yang masih berjiwa muda. Para eksekutif muda menyukai gaya arsitektur minimalis, karena gaya yang ini dipandang praktis dan dapat mewakili gaya hidup modern mereka. Gaya ini dianggap sebagai arsitektur modern tetapi tetap mempertahankan bentuk rumah yang sederhana. Sebenarnya, gaya minimalis bukanlah sebuah gaya arsitektur saja, namun dibalik itu, gaya ini memiliki jawaban atas tantangan jaman yaitu mendapatkan 'hasil maksimal dari sesuatu yang minimal'. Bisa jadi ini merupakan dana pembangunan rumah yang minim, atau gaya hidup yang diminimalkan. Seringkali gaya ini dipakai karena keterbatasan dana, namun menjadi sangat menarik karena dengan keterbatasan ini kita masih dapat mengikuti mode tren arsitektur terkini. Simak saja, tampilan rumah tanpa ornamen rumah yang berlebihan, memakai bahan-bahan material yang diekspos sehingga terkesan jujur dalam penampilannya, tidak berlebihan. Bila dicari ibaratnya, seperti seorang eksekutif muda yang hendak pergi ke kantor, dengan pakaian elegan yang tidak berlebihan, bersih dan praktis. Namun karena hal ini merupakan mode, maka kita masih merasa 'memiliki bagian' dari mode yang sedang berkembang saat ini. Bagi banyak orang, hal ini sangat menyenangkan (mungkin Anda juga senang dengan mengikuti mode saat ini?) Gaya minimalis pada intinya merupakan suatu jawaban atas keadaan yang dicetuskan oleh orang-orang yang menganut paham minimalisme sebagai protes atas keadaan masyarakat yang tidak menghargai sumber daya alam dengan mengeksploitasi habis-habisan sumber daya alam untuk hal-hal yang tidak perlu dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan minimalisme ini merupakan gerakan 'back to basic' atau kembali kepada kesederhanaan, konon gerakan ini timbul di Amerika yang merupakan suatu hal yang dapat dianggap positif dari suatu gerakan jaman modern. Bagi kita yang menyukai gaya hidup modern, gaya ini bisa jadi merupakan pilihan untuk melengkapi gaya hidup sehari-hari kita. Misalnya bila pasangan suami istri dalam satu rumah sama-sama bekerja, dan terbiasa dengan gaya hidup yang cepat, simple dan praktis. Meskipun demikian, dalam desain rumah bergaya minimalis, kita perlu memperhatikan kesesuaiannya dengan iklim. Karena rumah gaya minimalis merupakan rumah gaya modern yang sangat sederhana dan berasal bukan dari negeri kita, kita perlu memperhatikan faktor-faktor iklim tropis seperti hujan dan panas matahari, antara lain dengan membuat rumah kita bisa berhadapan dengan tampias matahari ataupun panas yang menyengat. http://www.astudio.id.or.id
Memilih Warna yang Tepat untuk desain rumah anda / rumah minimalis
Warna juga sangat berpengaruh secara psikologis terhadap orang-orang yang berada di dalam ruangan tersebut. "Faktor warna interior sebuah rumah tidak hanya dalam pemilihan cat pada dinding, akan tetapi juga terhadap unsur-unsur lain, baik material bangunan atau arsitektur rumah seperti lantai dan plafon, juga komponen interior dan elemen estetis lainnya," ungkap arsitek dan kontraktor dari Mitra Graha Asri Mandiri, Ir Wisnu Brata ketika dihubungi okezone melalui telepon genggamnya, Minggu (2/3/2008).
Menurutnya, unsur warna terdiri dari warna primer yaitu merah, kuning, dan biru juga warna sekunder yang mengandung unsur campuran warna primer di atas yaitu warna jingga, warna ungu, dan warna hijau .Unsur warna primer dan sekunder tersebut yang dipastikan kandungannya hadir dalam setiap kombinasi warna.
Selain itu, sambungnya, unsur gelap dan terang sebuah warna juga dipengaruhi oleh unsur warna hitam dan warna putih dalam campurannya. Dengan pemahaman kita dalam mengetahui unsur-unsur warna yang ada di dalam sebuah warna, kita bisa memadukan kombinasi warna dengan turunan dari warna tersebut maupun dari unsur warna yang terkandung di dalamnya.
Tak hanya sebatas itu saja, untuk mendapatkan jenis kombinasi warna-warna yang harmonis kita harus mempertimbangkan warna cat dinding yang cocok ke dalam warna-warna dominan yang sudah ada pada warna lantai, komponen interior, aksesori, dan elemen estetis lainnya.
Dengan menganalisa warna dari berbagai faktor, membuat paduan kombinasi warna yang kita ciptakan sesuai dengan suasana dan nuansa yang diinginkan. Dalam menentukan kombinasi warna kita juga perlu menganalisa warna berdasarkan tema dan gaya huniannya.
"Rumah dengan gaya mediterania umumnya menggunakan warna krem, kuning muda mengarah warna coklat atau merah. Kalau untuk hunian bergaya minimalis biasanya memakai warna putih atau abu-abu, dengan pentaan warna ngejreng di salah satu bidang dindingnya. Sementara untuk hunian bergaya klasik cenderung menggunakan warna-warna berani kuning keemasan," jelas almamater Institut Teknik Bandung (ITB) yang kini menjadi konsultan griya di salah satu harian terkemuka di Indonesia itu.
Biasanya pendekatan secara psikologis terhadap pemilihan warna dipengaruhi oleh fungsi ruangannya. Seperti ruang tidur yang harus menghadirkan suasana rileks karena lebih diperuntukkan sebagai area istirahat. Pendekatan ruang ini juga harus dipertimbangkan dengan faktor usia orang yang akan berada di dalamnya. "Selain itu, faktor lain yang harus diperhatikan adalah efek atau suasana yang ingin ditampilkan," kata dia mengakhiri pembicaraan. (mbs)
Source : Chaerunnisa - Okezone