Foto pre wedding adalah salah satu hal yang sudah menjadi trend atau kegiatan yang harus dilakukan sebelum hari pernikahan berlangsung. Banyak dari calon pengantin yang ingin mengabadikan moment-moment penting mereka kedalam bentuk foto pernikahan ataupun video Pernikahan. Kisah romantis serta keindahan alam dipadu dengan nama yang kita kenal sebagai pemotretan prewedding outdoor.
Calon pengantin lebih memilih pemotretan prewedding outdoor ketimbang pemotretan prewedding indoor, dikarenkan, banyaknya variasi lokasi yang membuat foto itu lebih romantis dan menarik.
kiat-kiat yang dapat dilakukan sebelum pemotretan prewedding berlangsung:
1. 1 minggu sebelumnya, lakukan technical meeting dengan fotografer yang bersangkutan untuk membicarakan konsep pemotretan
2. Aksesoris pemotretan, seperti balon, bunga, dll, biasanya di sediakan oleh fotografer, ada baiknya di konfirmasikan terlebih dahulu
3. Jika kamu lebih memilih lokasi pantai dari pada taman bunga dan sejenisnya, lakukanlah pemotretan prewedding 3 bulan sebelum hari resepsi tiba, untuk menghindari iritasi kulit (sun burn)
4. Konfirmasikan tentang kendaraan yang dipakai menuju lokasi
5. Tanyakan tentang ijin lokasi untuk tempat pemotretan, dan apakah ijin lokasi tersebut sudah termasuk dalam biaya paket atau harus ada biaya tambahan
6. Pada saat hari pemotretan berlangsung, jadikanlah fotografer itu sebagai teman, suasana tersebut akan membuat kalian merasa nyaman
7. Sering-seringlah senyum disaat pemotretan berlangsung, jangan terlihat murung ataupun marah
8. Pemotretan yang bagus adalah pagi hari serta sore hari
9. Pemotretan siang hari dilakukan dengan menggunakan kamera infra-red (infra merah)
source : http://esque4u.wordpress.com/2007/12/07/sekilas-dna/
foto pre wedding punya fungsi tersendiri… ( fotografi pernikahan )
1.Foto pre wedding, merupakan momen romantis pernikahan Anda berdua, tanpa orang lain, tanpa terikat dengan perjalanan acara resepsi Pernikahan (bayangkan jika dibanding dengan foto berdua di pelaminan), hingga Anda berdua bisa benar-benar keluar aslinya…
2.Foto pre wedding, memiliki kisah intim yang sangat berbeda dengan foto-foto lainnya, memiliki jalinan kisah asmara yang dapat Anda beritakan kepada hati Anda sendiri, orang tua, anak, bahkan tamu undangan Anda nantinya…
3.Foto pre wediing, juga merupakan sarana olah seni oleh para fotografer Pernikahan. Mereka lebih bisa merdeka dalam berkarya, tidak dibatasi oleh frame acara, dan dalam aplikasinya. Para fotografer juga lebih bias berkomunikasi secara dalam dengan Anda berdua. Percakapan sepanjang perjalan, bisa digunakan untuk memikirkan kira-kira sifat Anda bagaimana, cocok dengan gaya yang seperti apa, dan lain sebagainya.. hingga mereka dapat melukiskan bagaimana Anda sebenarnya..
4.Foto pre wedding, adalah sebuah karya. Penggabungan 2 hal yang bertolak belakang, antara pri dan wanita, hingga dicapai sebuah keselarasan, yang indah, yang dapat dinikmati oleh kita semua.
Yah mungkin hanya empat itu… selain untuk keperluan cetak undangan tentunya… namun percayalah, Anda kan mempunyai kisah tersendiri setelah nantinya melihat foto-foto itu…
source : http://my.opera.com/ivan_max/blog/index.dml/tag/tips
Ragam contoh artikel, artikel jurnal, artikel makalah, artikel akuntansi, artikel perusahaan, artikel indonesia, artikel artikel, artikel keuangan, artikel media, artikel software, artikel administrasi, artikel perencanaan, artikel usaha, artikel industri, artikel sumber daya manusia, artikel kewirausahaan, artikel sdm, artikel modal, artikel kerja, artikel kepemimpinan, artikel organisasi, artikel informasi, artikel teknologi informasi, artikel sistem informasi
Showing posts with label wedding moment. Show all posts
Showing posts with label wedding moment. Show all posts
Tips Memilih Foto Pernikahan
Setiap momen penuh arti diabadikan dalam bentuk video maupun foto. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan jasa fotografi sebagai salah satu media mengabadikan kebahagian, berikut adalah tips yang mudah-mudahan bisa menjadi pengetahuan tambahan mengenai fotografi bagi Anda.
1. Paket dengan harga mahal bukan jaminan bahwa Anda akan mendapat kualitas baik. Kualitas karya fotografi tidak melulu dikaitkan dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan, kok. Jika Anda bijak memilih, syukur-syukur kalau Anda juga mengetahui setidaknya sedikit hal dasar mengenai fotografi Anda akan lebih jeli mencari studio atau fotografer pernikahan yang tidak membuat budget pernikahan Anda di luar batas.
2. Paket foto pernikahan yang murah. Hei, seorang teman yang menyukai fotografi mengatakan bahwa fotografi bukan produk generik. Jadi Anda jangan langsung memilih produk dengan harga sangat murah dan di bawah rata-rata tanpa mempedulikan kualitasnya. Adalah benar bahwa yang mahal belum tentu menawarkan kualitas terbaik, namun jangan jadi langsung asal pilih yang paling murah. Perhatikan betul kualitasnya jika harga yang ditawarkan ternyata di bawah rata-rata.
3. Foto Studio. Jika Anda memilih untuk berfoto di studio foto yang memiliki lebih dari satu fotografer, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukan fotografer mana yang ingin Anda ajak bekerja sama. Sebelum hari pemotretan tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang fotografer. Foto Anda selain akan menjadi bagian dari dokumentasi juga akan menjadi karya seni, karenanya chemistry dan kesepahaman antara Anda, pasangan, dan sang fotografer harus dibangun dulu sebelum pemotretan dilakukan. Ini juga berguna untuk mengetahui gaya yang sesuai untuk Anda dan pasangan.
4. Hitam & Putih. Jika foto hitam putih menjadi pilihan Anda, tips berikut ini perlu Anda simak. Pastikan bahwa sang fotografer akan menangani langsung foto Anda tersebut. Hampir tak mungkin mendapatkan hasil cetak foto hitam putih yang berkualitas kecuali sang fotografer menanganinya sendiri. Dengan teknologi digital yang sekarang banyak diterapkan dalam dunia fotografi, pastikan juga bahwa Anda menyetujui rentang warna pada foto Anda. Detail pada area yang paling ingin ditonjolkan, dan shadow pada latar belakang sangat perlu diperhatikan dengan detail sebelum Anda menyetujui untuk mencetak foto tersebut.
5. Pencahayaan. “Payung” dan kotak-kotak yang terdapat di studio dimanfaatkan untuk membuat pencahayaan yang lebih lembut. Untuk itu Anda harus menyimak betul penampilan Anda sebelum dipotret. Perhatikan apakah gradasi putih gaun pengantin Anda akan terlihat cukup tajam nantinya, untuk ini yang mesti Anda lakukan adalah bercermin pada kaca tiga dimensi, tidak hanya pada cermin datar yang biasa Anda lakukan.
6. Negatif foto. Sehalus mungkin tolak “ajakan” fotografer yang menawarkan negatif foto sebagai bonus saja. Jika Anda ingin memperbesar ukuran foto dari format medium menjadi ukuran kanvas lukisan, misalnya, pastikan juga Anda mencetak negatif foto di studio profesional. Perlu kesabaran tentu saja, dan juga biaya lebih, namun hal itu cukup berharga, kok untuk mengenang hari bahagia Anda.
7. Kontrak. Jika Anda membuat perjanjian mengenai foto, misalnya jumlah foto yang akan Anda terima, apakah Anda juga akan mendapatkan foto Anda dalam bentuk CD atau tidak, jangan hanya menaruh kepercayaan pada ucapan saja. Pastikan bahwa Anda dan pasngan membuat perjanjian tertulis dengan studio atau fotografer perorangan yang akan mengabadikan kenangan Anda dan pasangan. Bentuk perjanjian tertulis paling sederhana adalah bukti pembayaran dengan rincian produk dan layanan yang akan Anda terima sebagai konsumen mereka.
8. Saran terakhir, sebaiknya, sih Anda lebih memilih fotografer penuh waktu. Bukan berarti fotografer paruh waktu tidak berkualitas, bukan sama sekali. Hanya saja ada kecenderungan orang yang mengabdikan diri dengan total dalam pekerjaannya menghasilkan karya yang lebih baik. Kecuali jika Anda yakin bahwa fotografer paruh waktu yang Anda inginkan memang berkualitas untuk itu sebaiknya anda memilih fotografer profesional dan fotografer yang berpengalaman
sumber : http://indonesia-tourism.com/
1. Paket dengan harga mahal bukan jaminan bahwa Anda akan mendapat kualitas baik. Kualitas karya fotografi tidak melulu dikaitkan dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan, kok. Jika Anda bijak memilih, syukur-syukur kalau Anda juga mengetahui setidaknya sedikit hal dasar mengenai fotografi Anda akan lebih jeli mencari studio atau fotografer pernikahan yang tidak membuat budget pernikahan Anda di luar batas.
2. Paket foto pernikahan yang murah. Hei, seorang teman yang menyukai fotografi mengatakan bahwa fotografi bukan produk generik. Jadi Anda jangan langsung memilih produk dengan harga sangat murah dan di bawah rata-rata tanpa mempedulikan kualitasnya. Adalah benar bahwa yang mahal belum tentu menawarkan kualitas terbaik, namun jangan jadi langsung asal pilih yang paling murah. Perhatikan betul kualitasnya jika harga yang ditawarkan ternyata di bawah rata-rata.
3. Foto Studio. Jika Anda memilih untuk berfoto di studio foto yang memiliki lebih dari satu fotografer, pastikan Anda mengetahui benar hasil karyanya. Anda dapat memilih dan menentukan fotografer mana yang ingin Anda ajak bekerja sama. Sebelum hari pemotretan tiba, sempatkan bertemu dulu dengan sang fotografer. Foto Anda selain akan menjadi bagian dari dokumentasi juga akan menjadi karya seni, karenanya chemistry dan kesepahaman antara Anda, pasangan, dan sang fotografer harus dibangun dulu sebelum pemotretan dilakukan. Ini juga berguna untuk mengetahui gaya yang sesuai untuk Anda dan pasangan.
4. Hitam & Putih. Jika foto hitam putih menjadi pilihan Anda, tips berikut ini perlu Anda simak. Pastikan bahwa sang fotografer akan menangani langsung foto Anda tersebut. Hampir tak mungkin mendapatkan hasil cetak foto hitam putih yang berkualitas kecuali sang fotografer menanganinya sendiri. Dengan teknologi digital yang sekarang banyak diterapkan dalam dunia fotografi, pastikan juga bahwa Anda menyetujui rentang warna pada foto Anda. Detail pada area yang paling ingin ditonjolkan, dan shadow pada latar belakang sangat perlu diperhatikan dengan detail sebelum Anda menyetujui untuk mencetak foto tersebut.
5. Pencahayaan. “Payung” dan kotak-kotak yang terdapat di studio dimanfaatkan untuk membuat pencahayaan yang lebih lembut. Untuk itu Anda harus menyimak betul penampilan Anda sebelum dipotret. Perhatikan apakah gradasi putih gaun pengantin Anda akan terlihat cukup tajam nantinya, untuk ini yang mesti Anda lakukan adalah bercermin pada kaca tiga dimensi, tidak hanya pada cermin datar yang biasa Anda lakukan.
6. Negatif foto. Sehalus mungkin tolak “ajakan” fotografer yang menawarkan negatif foto sebagai bonus saja. Jika Anda ingin memperbesar ukuran foto dari format medium menjadi ukuran kanvas lukisan, misalnya, pastikan juga Anda mencetak negatif foto di studio profesional. Perlu kesabaran tentu saja, dan juga biaya lebih, namun hal itu cukup berharga, kok untuk mengenang hari bahagia Anda.
7. Kontrak. Jika Anda membuat perjanjian mengenai foto, misalnya jumlah foto yang akan Anda terima, apakah Anda juga akan mendapatkan foto Anda dalam bentuk CD atau tidak, jangan hanya menaruh kepercayaan pada ucapan saja. Pastikan bahwa Anda dan pasngan membuat perjanjian tertulis dengan studio atau fotografer perorangan yang akan mengabadikan kenangan Anda dan pasangan. Bentuk perjanjian tertulis paling sederhana adalah bukti pembayaran dengan rincian produk dan layanan yang akan Anda terima sebagai konsumen mereka.
8. Saran terakhir, sebaiknya, sih Anda lebih memilih fotografer penuh waktu. Bukan berarti fotografer paruh waktu tidak berkualitas, bukan sama sekali. Hanya saja ada kecenderungan orang yang mengabdikan diri dengan total dalam pekerjaannya menghasilkan karya yang lebih baik. Kecuali jika Anda yakin bahwa fotografer paruh waktu yang Anda inginkan memang berkualitas untuk itu sebaiknya anda memilih fotografer profesional dan fotografer yang berpengalaman
sumber : http://indonesia-tourism.com/
Subscribe to:
Posts (Atom)