Kebayanyakan pria beranggapan bahwa Quickie sex alias seks kilat adalah salah satu gaya bercinta seorang pria sejati. Cepat, beringas, menggebu-gebu dan panas adalah 4 kata yang mendeskripsikan kedasyatan dari sebuah seks kilat.
Mengenai tempat, bisa dimana saja, mulai dari toilet umum, lift, ruang meeting atau bahkan di ruang tamu saat anak-anak sudah tertidur lelap. Konon gaya bercinta tipe ini mampu menghasilkan suatu sensasi kenikmatan tersendiri. Rasa berdebar yang muncul karena takut dilihat orang dirasakan pria mampu membangkitkan gairah seks yang lain daripada biasanya.
Mengapa Tidak Disukai Wanita?
Teorinya, kebanyakan wanita lebih memimpikan hubungan seks yang lembut dan romantis, dipadukan dengan foreplay selama mungkin.
Candle light dinner dan berendam di bathub berdua adalah pilihan mereka. Hal ini tentu saja berlawanan dengan seks kilat yang disukai oleh pria karena foreplay di dalam seks kilat sangat minim.
Perlu diingat juga bahwa secara fisik dalam hubungan seks wanita memang lebih mengalami kesulitan mencapai orgasme dibandingkan pria sehingga wanita membutuhkan foreplay untuk mencapai orgasme.
Kunci sukses: Sama-Sama Menginginkan
Namun menurut seorang pakar seks, George Seifer Ph.D. wanita sebenarnya tetap bisa melakukan seks kilat asalkan dirinya siap dan bersedia untuk diajak melakukannya.
Wanita tetap bisa mencapai orgasme meski kualitasnya tidak sebaik seperti hubungan seks yang foreplaynya cukup. Seks kilat ini tak akan berhasil bila ada pemaksaan dari salah satu pihak yang biasanya didominasi oleh kaum pria. Karena dengan adanya kesadaran dan keinginan melakukan seks kilat, masing-masing pihak baik si pria maupun si wanita akan berusaha mencapai orgasme dengan caranya sendiri-sendiri. Paling tidak, libido yang bergelora bisa menjadi modal kuat untuk mencapai orgasme.
Tidak Disarankan Sering Dipraktekkan
Meski pada kenyataannya Anda siap dan bisa mencapai orgasme lewat seks kilat, namun para ahli menyarankan untuk tidak melakukannya terlalu sering. Gaya bercinta yang romantis dengan foreplay yang cukup dan tanpa tergesa-gesa tetap harus menjadi menu utama hubungan seks Anda dan pasangan.
Jadikan seks kilat hanya sebagai selingan yang membuat kehidupan cinta Anda dan pasangan jadi lebih berwarna dan menggairahkan.
Tips melakukan seks kilat:
Nikmati setiap detiknya
Seks kilat bukan berarti hit and run dan bukan juga cara untuk mencapai orgasme kilat. Begitu Anda dan pasangan bersedia melakukannya, nikmati setiap detiknya. Anda dan pasangan bisa saling membantu bila ada pihak yang belum terangsang secara cepat. Setelah usai, sisakan waktu beberapa saat untuk dinikmati bersama.
Berikan kejutan sebagai pengganti foreplay
Seringkali kenikmatan seks kilat justru karena tidak adanya foreplay sehingga bagian bagian sensitif di tubuhnya bisa mendapatkan perhatian yang paling intens. Misalnya bila pasangan Anda sedang membaca atau menelpon teman, Anda bisa langsung menyentuh bagian sensitif tubuhnya untuk dilanjutkan ke aktivitas seks kilat tersebut.
Sumber: Konseling.net
No comments:
Post a Comment