1. Republic of the Congo
Negara yang berada di Afrika tengah ini merupakan negara yang berada diperingkat terendah dalam hal perekonomian negara didunia. Hal ini terjadi lantaran beberapa hal seperti: merosotnya Franc yang menyebabkan terjadinya depresiasi mata uang. selain itu letusan perang saudara yang terus berkelanjutan serta konflik bersenjata yang terjadi disana mengakibatkan harga minyak turun drastis dan semakin melemahkan kondisi ekonomi negara ini.
2. Republic of Liberia
Republic of Liberia terletak dipantai barat Afrika. Adanya penurunan ekspor komoditas, penerbangan dari banyak investor dari negara, eksploitasi yang tidak adil dari sumber daya berlian negara, penjarahan dan perang pencatutan selama perang saudara pada tahun 1990 membawa perekonomian negara masuk dalam daftar negara termiskin didunia.
3. Republic of Zimbabwe
Republik Zimbabwe terletak antara Limpopo dan sungai-sungai Zambezi di bagian selatan Afrika. Ekonominya mengalami perlambatan akibat kekurangan pasokan, naiknya inflasi dan kekurangan devisa. Zimbabwe ikut terlibat dalam miskinnya Republik Demokrasi Kongo yang kini ekonominya rapuh. Saat ini jumlah pengangguran di zimbabwe mengalami kenaikan sebanyak 80%.
4. The Solomon Islands
Kepulauan Solomon adalah sebuah negara yang terletak di Melanesia. Kegiatan Perikanan merupakan penggerak utama perekonomian domestik di kepulauan ini. Sebanyak 75% penduduknya berasal dari kelas buruh yang pendapatan sehari-harinya hanya dari memancing. Kayu adalah produk utama untuk ekspor sampai tahun 1998. Selain itu Kelapa sawit dan kopra menjadi tanaman penting untuk ekspor.
Sebenarnya kepulauan Solomon kaya akan sumber daya mineral seperti seng, timah, emas dan nikel. Namun Tsunami dahsyat yang terjadi pada tahun 2004 memporak-porandakan kehidupan sosial mereka.
5. Republic of Somalia
Dasar perekonomian Republik Somalia adalah pertanian. Tentara dan militer yang ada dinegara ini terdiri dari sebagian besar penduduk. Selain pertanian, peduduk somalia banyak yang menggantungkan hidupnya dengan beternak.
Industri pertanian yang kecil memberikan kontribusi 10% terhadap PDB.
Mogadishu adalah tempat di mana efek dari konflik terlihat mencolok. Ada 400,000 pengungsi. Akses kesehatan sangat mustahil dan bahaya beredar di jalan-jalan .
Semua jenis infrastruktur telah lenyap : air, sanitasi, bahkan sekolah. Tidak adanya negara selama lebih dari 13 tahun telah membuat investasi menjadi mustahil. Diperkirakan bahwa sekitar 72% dari penduduk Somalia tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan dasar dan sistem kesehatan secara umum.
6. Union of the Comoros
Komoro merupakan negara dengan jumlah pertumbuhan penduduk dan pengangguran yang sangat tinggi menyebabkan negara ini berada pada tingkat perekonomian yang sangat rendah. Kepadatan penduduk pada tingkat 1.000 per km persegi zona pertanian dapat menyebabkan krisis lingkungan. Kontribusi pertanian terhadap PDB adalah 40%. Rendahnya tingkat pendidikan telah menaikkan tingkat angkatan kerja. Kemajuan ekonomi yang mampu dicapai oleh negara ini sangat tergantung pada hibah dari luar negri.
7. Guinea-Bissau
Guinea Bissau adalah negara yang berada diperingkat 172 dari negara miskin didunia. Pertanian dan perikanan adalah sumber utama mata pencaharian mereka dan sebagai pilar terpenting perekonomian dinegara tersebut.
Tingkat pendapatan tidak merata di seluruh bagian negara. Sekitar 10% dari populasi orang dewasanya berisiko HIV.
8. Central African Republic
Pertanian adalah tulang punggung perekonomian negara ini namun karena hasilnya tidak stabil menyebabkan negara ini semaki
n terpuruk.9. Niger.
Niger merupakan negara dengan populasi 12,5 juta penduduk. Kekeringan adalah bencana alam yang umum di Niger. Disamping itu dinegara ini sering mengalami fase krisis pangan yang parah. Menyebabkan hampir 63% dari total penduduk hidup dgn penghasilan $ 1 per hari. Minimnya pendidikan menyebabkan 75% penduduk dewasanya buta huruf. Angka harapan hidup disana hanya sampai 46 tahun. Hal ini dikarenakan menjamurnya penyakit hepatitis A, diare, malaria, meningococcal meningitis dan tifus yang menjadi penyebab utama penduduknya banyak yang meninggal.
10. Ethiopia
Sektor pertanian dinegara ini sangatlah buruk.hal ini terjadi karena miskinnya teknik budidaya dan sering terjadi kekeringan. 50% dari penduduknya atau sekitar 74.7 juta menanggung beban kemiskinan dan 80% tinggal di tempat yang tidak layak. Sebanyak 53% laki-laki dan 69% dari perempuan yang menderita buta huruf. Seperti halnya dinegara Niger, beberapa bagian di Ethiopia juga mengalami risiko tinggi hepatitis A, hepatitis E, tipus demam, malaria, rabies, meningococcal meningitis dan schistosomiasis.
No comments:
Post a Comment