Gemar Membaca

Kata pepatah “membaca adalah jendela dunia” karena dengan membaca kita jadi tau semua hal yang sebelumnya kita tidak tahu. Membaca apapun mulai dari buku pelajaran, novel, cerita, koran,majalah, artikel atau apaun semuanya pasti ada manfaatnya walau tidak secara langsung kita merasakannya. Membaca adalah salah satu proses yang sangat penting untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Tanpa bisa membaca, manusia dapat dikatakan tidak bisa hidup di zaman sekarang ini. Sebab hidup manusia sangat bergantung pada ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Dan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan itu, salah satunya dengan cara membaca.

Anda ingin mencari bahan bacaan yang berkualitas tapi tidak menjemukan? Cari tahu di IGuidepost - The Blog Information Directory , berikut pilihan artikel yang dapat anda temukan :

Mau dapat artikel lebih banyak lagi?? Silahkan buka Taman bacaan

Tips Bikin Website Dengan Domain Sendiri Tanpa Mengeluarkan Uang ( Free Website )


Bagi Anda yang pengen punya website sendiri, tetapi masih ada kendala keuangan, minim pengalaman membuat website, ga tau menahu apa itu web programming, atau background Anda bukan IT, mungkin cara berikut akan sedikit membantu Anda untuk mewujudkan “keinginan” Anda untuk mempunyai / membuat website sendiri, GRATIS…

Bikin website pribadi itu mudah, biar gampang dimengerti, membuat website sama halnya jika Anda mau membuat / membangun sebuah bangunan. Sebelumnya, Saya ingin memaparkan apa-apa saja yang dibutuhkan untuk membuat website pribadi (bangunan Anda) :

1. Domain, apa itu domain? domain adalah alamat website Anda, atau sering disebut dengan URL. Analoginya, jika Anda mau bangun rumah, Anda harus punya alamat bukan? contoh : “Jl Semrawut no 13 Jakarta Pinggiran” ini adalah domain rumah Anda pada dunia nyata. Maka, untuk punya “rumah” di dunia maya (internet) Anda juga perlu punya alamat / domain (e.g. namasaya.com, sayakeren.net, dkk). Untuk domain gratis, Anda bisa daftar di www.freedomain.co.nr / dot.tk / co.cc / uni.cc

2. Hosting, setelah punya alamat (domain), Anda harus punya lahan / tanah yang sesuai dengan alamat Anda untuk bisa diisi sesuatu (akan dibangun sesuatu). Di internet, tanah tersebut dinamakan “hosting”. Anda bisa mendapatkan hosting ini sepaket dengan domain, disini diasumsikan terpisah. Berdasarkan pengalaman Saya, hosting yang bagus, cepat, space besar, stabil, fitur kumplit, dan tentu saja… GRATIS hehehe.. yaitu disini.

3. Content, setelah punya “lahan” dan “alamat”, maka Anda siap membangun bangunan yang Anda inginkan. Bangunan inilah yang disebut (Content). Jadi, orang-orang atau kerabat Anda tidak bingung jika mampir ke “alamat” yang Anda berikan ternyata masih berupa “lahan kosong” tanpa bangunan. Untuk itu, perlu diisi / dibangun sebuah bangunan bukan? Di dalam dunia maya, content ini bisa bermacam-macam, ada website, blog, e-commerce, dkk. Saya rekomendasikan bagi Anda yang mau bikin website pribadi bisa pake wordpress atau joomla!.

4. Tools, supaya ketiga langkah diatas sukses, tentunya Anda butuh suatu “alat” untuk membangun bangunan Anda kan? bisa pake mesin traktor atau alat berat lainnya untuk merealisasikan bangunan Anda. Untuk kasus ini, “alat” tersebut digunakan untuk meng-upload content yang telah Anda persiapkan ke hosting Anda. Misal Anda mau pake wordpress sebagai content dan mau meng-upload content tersebut, maka Anda butuh aplikasi / tools FTP Client. Tools ini sering dinamakan “FTP Application”. Bisa didapatkan disini.

Yak, Sekian dulu, jika masih bingung kasih comment aj ya… hehehe… terima kasih. Maju terus IT Indonesia!!!


source : http://bangsanegara.web.id/

Tips dan Trik dalam Mendesain Web Pribadi


Sering kita temui website yang tipikal: "Welcome to my homepage," animasi e-mail, background dengan tulisan miring (diagonal), animasi garis pembatas, tabel dengan border tiga-dimesi dan lain-lain. Hal ini terjadi akibat dari fasilitas Template yang disediakan oleh software pembuat web seperti: FrontpageT, Corel WebDesignerT, dan sebagainya yang ditujukan untuk mempermudah penggunanya dalam membangun website.

Jika anda puas dengan hasil kerja anda membangun website pribadi dengan fasilitas template, sudahlah cukup sampai disini. Tetapi jika anda tidak puas dengan apa yang anda buat, dan anda merasa ingin lebih baik, maka anda perlu mengetahui bagaimana Web Designer membangun suatu Website, terlepas anda punya bakat seni atau tidak.

  1. Unik : Dalam membuat karya apapun seorang designer mempunyai kesadaran untuk tidak meniru atau menggunakan karya orang lain. Begitu pula seorang Web Designer harus mempunyai budaya malu untuk menggunakan icon, animasi, button, dll, yang telah digunakan atau dibuat oleh orang lain.

  1. Komposisi : Dalam pembuatan website Seorang Web Designer dalam mendesain web selalu memperhatikan komposisi warna yang akan digunakan dalam website yang dibuatnya. Pergunakan selalu Palette 216 WebColor, yang dapat diperoleh dari Adobe.com, hal ini untuk mencegah terjadinya dither pada image yang berformat GIF. Dalam membuat website perusahaan, Web Designer selalu menyesuaikan warna yang digunakan dengan Corporate Color perusahaan tersebut. Sebagai contoh: Telkom Corporate Color-nya adalah biru, Coca-Cola : merah dan putih, Standard-Chartered : hijau dan biru, dsb. Untuk kemudian warna-warna tadi digunakan sebagai warna dominan atau sebagai elemen pendukung (garis, background, button, dsb).
  2. Simple : Web Designer banyak yang menggunakan prinsip "Keep it Simple", hal ini ditujukan agar tampilan website tersebut terlihat rapi, bersih dan juga informatif.
  3. Semiotik : Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan dengan melihat tanda atau gambar, user/ audience dapat dengan mudah dan cepat mengerti. Sebagai contoh: Jangan membuat gambar/image yang berkesan tombol, padahal itu bukan tombol/ link.
  4. Ergonomis : Web Designer selalu memperhatikan aspek ergonomi. Ergonomi disini adalah dalam hal kenyamanan user dalam membaca dan kecepatan user dalam menelusuri website tersebut. Web Designer memilih ukuran Fonts yang tepat sehingga mudah dibaca, Web Designer menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk di akses dan lebih penting lagi adalah Informatif.
  5. Fokus : Tentukan hirarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan, misalnya: Judul harus besar, tetapi jangan sampai akhirnya akan konflik dengan subjudul yang berukuran hampir sama. Hal ini akan membingungkan user/audience untuk menentukan pesan mana yang harus lebih dahulu dibaca/ dilihat.
  6. Konsisten : Tentukan font apa yang akan digunakan sebagai Body-text, Judul, Sub Judul dan sebagainya, sehingga website tersebut akan terlihat disiplin dan rapi. Sesuaikan jenis huruf yang digunakan dengan misi dan visi website tersebut, misalnya: hindari menggunakan font Comic dalam membangun website suatu perusahaan resmi.

Demikian beberapa aspek dan prinsip yang digunakan Web Designer dalam membuat website, selebihnya merupakan ekspresi dari pembuat website itu sendiri yang terwujud dalam penggayaan penyusunan website.