Aljabar Cinta ...


nhaaah..kali ini santai duluuu...sambil ngelengkapin tulisan temenku di blognya dia (Lina's world : http://lilakecil.blogspot.com/2010/07/menginstal-cinta.html). apa yg aku tahu mengenai topik yang satu ini? jauh dari sedikit?sedikit?lumayan?banyak?RA' MUDENG?seumuranku...banyak sih kaum remaja yang secara sengaja/tidak sengaja ngebahas/mengkaji soal ini,I don't know why so... like that?

Esensi Format Pendidikan dalam Kacamata Islam



munyeng di salah satu matkul, dapet coret-coretan ini ...

1. Membaca, seperti yg dijelaskan sebelumnya
2. Tauladan (aplikatif)

Mengadopsi konsep bahwa setiap umat memiliki pemimpin dan kitab sendiri-sendiri. Sejarah ini secara tersirat mengajarkan kepada manusia bahwa dibutuhkan entitas yang menjadi tauladan, menjadi contoh untuk setiap nilai yang diajarkan. Entitas ini tidak hanya

Bandara ditutup karena Ufo


Baru-baru ini dunia dikejutkan dengan adanya berita mengenai penutupan sementara bandar udara, Xiaoshan di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, China. Tapi ada nih yang lebih mengejutkan lagi... bahwa ditutupnya bandar udara itu dikarenakan adanya penampakan UFO pada malam hari pukul 21.00 waktu setempat.

Seorang sumber anonim kepada China Daily mengatakan, pejabat berwenang telah membongkar misteri penampakan UFO itu, setelah melakukan serangkaian investigasi.

Namun, hasil investigasi itu belum akan diumumkan ke publik. Data itu masih bersifat rahasia, sebab ada kaitannya dengan kepentingan militer. Penjelasan resmi dari pemerintah menurut informasi akan diberikan secepatnya.

Pasca penutupan bandara, penerbangan dialihkan ke kota-kota lain, yakni Ningbo di Provinsi Zhejiang dan Wuxi di Provinsi Jiangsu.

Seorang staf bandara mengaku tak tahu pasti berapa penerbangan yang dialihkan gara-gara UFO tersebut.

Saat itu, meski benda tak dikenal menghilang dari radar militer China, namun penerbangan terus ditunda hingga empat jam kemudian.

Seorang pengemudi bus, Yu kepada Xinhua mengatakan pada Rabu malam dia melihat benda bercahaya di langit.

"Benda itu tiba-tiba melesat ke arah barat, seperti sedang melarikan diri terhadap sesuatu," kata dia, seperti di muat laman News.com.au.

Sementara, badan meteorologi setempat berusaha menenangkan orang-orang yang panik melihat penampakan benda bercahaya Rabu malam. Kata badan meteorologi, yang dilihat orang adalah cahaya dari pesawat terbang biasa.

Pengaruh Perbuatan kita

By: Isa Alamsyah

Di antara banyak quote yang dikutip dari Hellen Keller (seorang penulis yang buta, tuli dan bisu), saya suka dengan quote ini:
When we do the best that we can, we never know what miracle is brought in our life, or in the life of another.
Kalau kita melakukan hal yang terbaik, kita tidak tahu apa keajaiban yang akan terjadi pada kita atau pada orang lain.

Yang membuat kita menjadi orang besar pada akhirnya bukan seberapa tinggi jabatan yang kita capai, tetapi seberapa besar kita bertanggung jawab atas tugas yang ada di pundak kita.

Ketika seorang guru berbuat sebaik mungkin memang mungkin keajaiban tidak datang kepadanya, mungkin gajinya tetap kecil atau jabatan tetap rendah, tapi tanpa diduga keajaiban datang pada murid-muridnya.
Seringkali kita baca seorang presiden atau orang sukses besar yang datang ke guru SD mereka dan mengatakan bahwa kepercayaan diri mereka di mulai di sana.


Ada seorang ibu bercerita tentang anaknya (15 tahun) yang berangkat ke Jepang sebagai duta Indonesia, salah satunya karena selalu tersemangati oleh artikel dari komunitas bisa!

Demikian isi suratnya:

Niken Windarwati 23 Juni
Assalamu'alaikum warahmatullahi wb. Saya cuma mau cerita, putri saya yg hobby membaca note2 mas Agung dn komunitas BISA, skrg dikirim ke jepang, sebagai Duta kebudayaan dari propinsi Lampung.

Alhamdulillah. klo mas agung ingat, sebelumnya saya pernah cerita klo anak saya itu hobby ikut lomba tapi langganan kalah, ternyata kesabaran dan semangatnya yg tiada pernah surut mengantarkan dia pada hal yg diimpikannya, yaitu melanglang dunia, dan jepang memang negara Asia yg ingin dikunjunginya.

tidk bermaksud ujub atau riya, saya hanya ingin katakan betapa yng teman2 tulis, jika dihayati, ternyata bisa membuat putri saya yg bru berusia 15 thn meraih cita2, impian yg mgkn tak prnh terbayang oleh anak yg tnggal dikampung yg dikelilingi sawah.

Terima kasih saya untuk Mas Agung dan sampaikan juga salam saya pada teman2 di komunitas BISA. Sebagai seorang ibu,saya berharap banyak remaja yg dapat mengambil manfaat dari FB ini dan khususya tulisan2 yg diberikan oleh kmunitas BISA sebagai sumber ilmu dan motivasi, ketimbang sbg hura2 sj. Semoga keberkahan selalu terlimpah bagi kita semua dan untuk orang2 yng senantiasa menebar kebaikan, amin.

wassalamu'alaikum warahmatulllah.

Message ini membuat kami semakin merasakan apa yang dikatakan Hellen Keller. Kami hanya coba menulis dan berbagi, ternyata ada yang mendapatkan keajaibannya.

Tapi ada kebalikan dari pernyataan Hellen Keller.
"Kita tidak pernah tahu bagaimana perbuatan buruk kita akan berpengaruh, mungkin akan menjadi bencana bagi kita atau bagi orang lain."

Selebriti yang adegan mesumnya direkam mungkin dulu tidak sadar bahwa ketika rekaman itu bocor dan membuat heboh, perilakunya kini membuat internet seantero negeri menjadi slow bahkan mempengaruhi bandwith dunia selama beberapa minggu. Belum lagi imbas demoralisasinya.

Sekarang pertanyaan buat kita, apakah ada perbuatan kita yang telah menjadi keajaiban bagi orang lain.
Atau adakah perilaku buruk kita yang berimbas jadi bencana bagi orang lain.

Ditunggu komentarnya: http://bit.ly/9ADT4x

Ranting Terbaik

Dalam sebuah kegiatan petualangan hutan, seorang instruktur Pencinta Alam memerintahkan kepada anggotanya untuk masuk ke hutan dan mencari ranting terbaik. Syaratnya ranting tidak boleh dipatahkan dari pohon tetapi harus yang sudah jatuh ke tanah. Syarat kedua, jika mereka sudah memegang satu ranting maka itu adalah pilihannya tidak boleh diganti. Syarat ketiga, setelah pluit tanda lomba berakhir ditiup maka semua harus diam dan tidak melakukan aktivitas. Pluit bisa ditiup kapan saja tergantung instruktur.

Sebagai hadiah, yang mendapatkan ranting terbaik akan mendapat perjalanan petualangan ke Alpen secara gratis bersama pendaki profesional dari seluruh dunia.
Tentu saja semua ingin mendapat hadiah yang menarik tersebut.

Setelah waktu di mulai masuklah seluruh anggota pencinta alam ke dalam hutan.
Awalnya semua bersemangat untuk menemukan ranting yang terbaik. Akan tetapi, setiap kali mereka menemukan ranting yang terbaik, mereka tidak berani memegang karena takut ada lagi ranting lain yang lebih baik. Apalagi persaingan sangat ketat dan semua ingin menemukan ranting terbaik dibanding pesaingnya. Setiap kali mereka menemukan ranting yang lebih baik, mereka selalu melihat ranting lain yang lebih baik. Maka mereka bergerak dan bergerak mencari lagi ranting lain yang mungkin lebih baik.
Di hutan itu banyak sekali ranting yang sudah berjatuhan di tanah, sehingga agak sulit menemukan ranting yang terbaik.
Setelah sekian lama, setiap anggota sudah punya banyak pilihan alternatif ranting terbaik, tapi belum berani memegang karena takut ada yang lebih baik lagi. Mereka sibuk mengingat di mana saja alternatif ranting yang akan mereka pilih.

Tiba-tiba...prrriiiittttt.
Tanda lomba sudah berakhir.
Sebagaimana perjanjian, semua harus diam.
Lalu instruktur melihat satu persatu anggota yang mengikuti lomba.
Diperhatikannya satu persatu untuk membandingkan ranting siapa yang lebih baik dari yang lainnya.
Ternyata, tidak ada satupun dari anggota yang memegang ranting. Semua terlalu sibuk mencari yang lebih baik, dan lebih baik lagi sampai akhirnya ketika waktu berakhir mereka belum memutuskan ranting yang mana.

Tahukah siapa mereka?
Mereka mewakili sebagian besar kita.
Kadang kala karena terlalu berharap akan peluang besar kita mengabaikan banyak peluang yang ada di depan kita.

Ada sarjana yang melamar kerja di mana-mana, menanti pekerjaaan yang terbaik yang sesuai dengan bidang studinya.
Tapi tanpa sadar ia sudah menganggur selama puluhan tahun.
Padahal banyak peluang di depan mata yang dilewatkannya.
Lagipula sambil menunggu peluang terbaik, kita bisa saja mencoba peluang-peluang lain.

Ada juga jomblo yang menunggu calon terbaik, tanpa sadar menjomblo sampai bertahun-tahun. Kadang ada yang menjomblo karena terlalu banyak calon sampai tidak tahu lagi mana yang terbaik, kadang karena yang muncul tidak sesuai dengan kriteria. Saya berdoa semoga segera mendapatkan yang terbaik untuk mereka.

Ada juga yang menunggu peluang bisnis. Begitu lama menunggu sampai mengabaikan banyak peluang yang lewat di depan mata.

Masalahnya kita tidak tahu kapan pluit masa akhir hidup kita akan ditiup.
Ajal bisa menjemput kapan saja, apakah kita memilih untuk segera beraksi dan berbuat dengan apa yang ada, sambil menunggu kesempatan yang ideal, atau hanya menunggu dan menunggu peluang yang dianggap terbaik, sambil bertaruh dan berpacu waktu dengan berama lama kita masih punya jatah hidup di dunia ini.

Itu semua pilihan Anda!
No Excuse, karena peluang selalu ada!

Ditunggu komentarnya: http://bit.ly/97LM2V

Kesenangan dan Pengorbanan

Seorang ayah mengajak anaknya naik helikopter wisata.
Ketika naik, sang pilot mengajukan tantangan unik dan menyampaikan peraturannya:
"Ongkos naik helikopter adalah 1 juta, jika salah satu dari Anda bersuara atau berbicara maka akan saya denda 5 juta, akan tetapi jika bisa tahan bicara maka saya beri bonus 10 juta."
Singkat cerita mereka setuju mengikuti tantangan dan naik helikopter tersebut. Sang ayah mewanti-wanti anaknya agar tidak bersuara.
Sang pilot tentu saja tidak mau rugi, ia melakukan berbagai manuver untuk membuat penumpangnya bicara, tapi tetap tidak ada suara. Ia melakukan manuver terbang miring, terbang naik turun, tapi tetap saja tidak ada suara.
Akhirnya sang pilot melakukan gerakan yang tidak mungkin ada penumpang yang tahan untuk tidak berbicara atau bersuara.
Tapi setelah manuver bahaya tersebut, sang pilot tetap tidak mendengar suara.
Akhirnya sang pilot menyerah dan mendaratkan helikopternya.
Sambil menengok ke belakang, ia berujar kepada sang ayah;
"Bapak hebat, baru kali ini saya bertemu penumpang yang bisa mengalahkan tantangan ini. Tidak ada yang sanggup tidak bersuara dengan manuver seperti tadi!"
"Sebenarnya tadi saya mau bilang sesuatu yang penting, tapi takut didenda," jawab sang Ayah.
"Mau bilang apa?" tanya sang pilot
"Anak saya jatuh waktu manuver tadi!"
??????

Humor dan hikmah
Anda bisa bilang Ayah ini terlalu gila, saya juga setuju, tapi pada level yang ringan kadang kadang kita melakukan hal yang sama.
Kesalahan utama sang ayah adalah "DEMI UANG IA MENGORBANKAN ORANG LAIN" lebih parah lagi anak sendiri.
Tentu saja ini contoh yang vulgar, tapi namanya juga humor.
Lalu pertanyaannya pernahkah Anda "DEMI UANG MENGORBANKAN ORANG LAIN" dalam level ringan atau berat?

Kadang ada yang untuk menghemat biaya menyekolahkan anak di sekolah yang mutunya rendah.
Kadang ada yang untuk menghemat biaya membiarkan anak atau orang yang kita cintai dirawat di rumah sakit yang kita tahu kualitasnya rendah.
Silahkan temukan sendiri contoh lainnya.

Mungkin Anda keberatan dan berkata, saya bukannya HEMAT tapi TIDAK MAMPU?
Pada yang mengatakan demikian, saya bertanya lagi:
Apakah benar-benar tidak mampu, atau selama ini tidak bekerja sekeras mungkin, tidak mencoba berpenghasilan sebesar mungkin sehingga ketika ada keperluan mendesak jadi tidak mampu?

Saya sulit menerima orang yang mengatakan TIDAK MAMPU atau TIDAK SANGGUP menghasilkan lebih banyak uang untuk kesejahteraan diri dan keluarga padahal ketika pulang sempat nonton sinetron, sempat nongkrong di cafe, ketika perjalanan tidak menggunakan waktu untuk berpikir keras bagaimana merubah nasib, dan punya waktu tidur yang panjang.

Mungkin yang seperti ini masuk katagori "DEMI KESENANGAN SEJENAK MENGORBANKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA"

Sudahkah kita bekerja sebaik mungkin, sekeras mungkin sehingga tidak ada celah untuk mengatakan kita belum bekerja maksimal?
Tentu saja masing-masing individu yang bisa menjawab.

Wallahu alam.

dtunggu komentarnya komunitas bisa: di http://bit.ly/bct4oJ

Efek Panik

Seorang pekerja bangunan yang sedang mengecat di lantai 4 tiba-tiba dikagetkan dengan seorang yang datang tergopoh-gopoh mendatanginya.
"Maman, Dedeh anakmu tertabrak di ujung jalan!"
Karena panik, pekerja itu memutuskan untuk loncat dari jendela lantai 4, apalagi dibawah gedung terdapat kolam yang cukup dalam. Lebih menyingkat waktu, pikirnya.
Melewati lantai 3, ia baru ingat bahwa ia tidak punya anak bernama Dedeh.
Melewati lantai 2, ia baru ingat bahwa ia tidak punya anak.
Melewati lantai 1, ia baru ingat bahwa ia belum menikah.
Byuuur...
Begitu mendarat di air, ia baru ingat bahwa namanya bukan Maman.

Humor dan Hikmah
Panik. Kata ini bisa membuat orang membuat kesalahan fatal dalam hidupnya.
Panik membuat kita membuat keputusan salah, membuat kita melakukan sesuatu tanpa berpikir panjang.
Orang panik seringkali melakukan hal bodoh yang tidak mungkin dilakukannya jika dalam keadaan tenang.

Pelajar yang panik ketika ujian, akan lupa segala hal yang dipelajari ketika ujian.
Orang tua yang panik bisa marah-marah ke anak tanpa alasan yang jelas.
Pebisnis yang panik bisa melakukan keputusan bodoh yang merugikan.

Karena itu jangan mengambil keputusan ketika kita panik.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari panik.
1. Ambil napas panjang, sehingga menenangkan.
2. Duduk tenang, sambil bernafas teratur (Boleh diiringi mengangkat tangan seperti ketika ambil napas setelah olah raga).
3. Jangan lihat cermin, nanti jadi tambah panik (kecuali kalau kamu bisa melihat wajah panik kamu sebagai hiburan, hi hi hi).
5. Tenangkan diri Anda, misalnya dengan memberi nasehat pada diri sendiri atau meyakinkan diri:"Tenang-tenang, you can do it, put your self together,dll"
6. Lakukan pengalihan, misalnya dengan mengunyah apel atau buah lainnya (jangan hilangkan panik dengan mengemil, nanti panik kamu hilang, lalu muncul panik lain karena berat badan bertambah,:P)
7. Ambil wudu atau cuci muka, ini juga bisa meredakan kepanikan atau amarah.
8. Hubungi orang yang kamu percaya, sehingga bisa memberi masukan lebih jernih karena mereka tidak terserang panik (Ingat, jangan sampai cara kita bercerita malah membuat teman kita jadi ikut panik, karena 2 orang panik malah lebih berbahaya).

Jika sudah ambil langkah-langkah di atas baru boleh ambil keputusan sehingga keluar dengan lebih jernih.

Pernahkan Anda panik dan membuat keputusan salah?

Di buku No excuse banyak orang miskin jadi tokoh dunia, yang tidak punya modal jadi kaya raya, yang pendidikannya rendah sukses mendunia.
Karena itu jangan panik dengan diri Anda, karena bagaimanapun diri Anda saat ini tetap punya harapan untuk sukses. Karena itu jangan panik!

Sudah baca buku No Excuse! karya Isa Alamsyah?
Tersedia di Gramedia, Togamas dan Gunung Agung

Ditunggu komentarnya: http://bit.ly/cM4AxG

Sendal Pak Haji

Setelah sholat di Musholah sebelah rumah, Pak Haji kebingunan mencari sandalnya.
Lalu datanglah Udin anak muda yang sering ikut acara di Mushollah.
"Ada apa Pak Haji?"
"Sandal ane hilang!'
"Oh, tadi diambil Lela anak Pak Haji, biar saya ambilin ya Pak Haji."
"Oh ya, tolong. Makasih ya, Din"
Segeralah Udin ke rumah pak haji di sebelah dan menemui Lela yang sejak tadi ada di teras.

"Asalamu alaikum, Lela!"
"Wa alaikum salam. Ada apa, Din?"
"Lela, mungkin kamu gak percaya, tapi tadi pak haji bilang, saya disuruh cium pipi kamu!"
"Mana mungkin babe bilang begitu, enak aja!"
"Ya udah kalau gak percaya"
Lalu Udin berteriak ke arah musholah.
"Pak Haji, gak dikasih sama Lela..."
"Lela...ayo kasih, jangan gak dikasih..." teriak Pak Haji dengan nada agak marah.
Mendengar ayahnya kelihatan serius, Lela percaya saja, pasti ada alasannya.
Setelah mencium pipi kanan, Udin bilang lagi.
"Lela, kata Pak Haji harus pipi kanan dan kiri, jadi pipi kiri juga harus dicium"
"Kok aneh si babe?" pikir Lela.
"Ya udah kalo gak percaya!."
Lalu Udin berteriak lagi ke arah musholah.
"Pak Haji, cuma dikasih sebelah sama Lela..."
"Lela... buruan kasih, jangan cuma sebelah, kasih dua-duanya ..." teriak Pak Haji dengan nada lebih tinggi.
Mendengar ayahnya semakin marah, Lela jadi percaya saja.
Udin berhasil mencium pipi dan kanan Lela. Recana yang dipikirkan berbulan-bulan ternyata berjalan lancar.
Udin segera kembali ke musholah dan memberikan sandal yang sejak tadi disembunyikannya.

Humor dan Hikmah.
Humor ini sudah saya dengar sejak SD, tapi baru sadar ternyata hikmahnya dalam.
Kisah ini terlihat konyol tapi sebenarnya mewakili kehidupan kita saat ini.
Dunia saat ini penuh dengan manipulasi.
Udin berhasil memanipulasi kepercayaan.
Ia memanipulasi kepercayaan Pak haji kepadanya. Ia memanipulasi kepercayaan Lela pada ayahnya dan ia mendapatkan keuntungan dari manipulasi yang ia lakukan.

Kenapa tokohnya Udin?
Udin sebenarnya nama baik berasal dari kata Addin (Agama), tapi justru di situ masalahnya.
Orang yang memanipulasi kita di dunia nyata justru tidak tampil bertato, gondrong, berotot atau membawa senjata.
Orang yang akan memanipulasi kita mungkin ada yang berpeci, bersorban dan terlihat alim.
Ada juga yang berdasi, bermobil dan bertutur kata baik.
Ada juga yang berwujud caleg atau politisi.
Ada yang menipu dengan pendekatan investasi, kerja sama bisnis atau pendekatan lain yang terlihat hebat.
Mereka datang seolah datang sebagai dewa penolong yang ingin menolong kita yang sedang dalam keadaan lemah.
Karena itu jangan mudah percaya, jangan mudah terpedaya.

Apa yang membuat Lela terpedaya?
Lela sebenarnya adalah korban salah parenting.
Banyak orang tua yang mendidik anaknya untuk patuh pada orang tua, padahal inti parenting bukan itu.
Anak harus patuh pada orang tua karena orang tua mengajak pada kebaikan dan kebenaran, jadi sebenarnya yang harus dipatuhi anak adalah kebaikannya dan kebenarannya.
Jika anak dilatih patuh pada kebenaran, maka ia diberi kebebasan untuk menentang atau mengkritik orang tua ketika orang tua bertindak tidak benar.
Ini ideal, tapi banyak orang tua yang tidak mau sepenuhnya terbuka menerima kritik.
Hasilnya seperti Lela, ia tahu itu salah, ia sadar ada yang aneh, tapi karena takut atau percaya buta pada orang tua ia menjadi korban manipulasi.

Nah kini saatnya kita menyiapkan diri untuk tidak jadi korban manipulasi orang lain atau lembaga apapun.
Seperti artikel yang pernah dikirim sebelumnya, agar tidak jadi korban kejahatan atau manipulasi, kita juga harus tahu cara berpikir orang jahat atau manipulator.
Dan kita juga harus menyiapkan anak-anak kita agar tidak menjadi korban.

Dunia ini tidak sempurna, itu kenyataaannya.
Plilihannya mengambil segala kebaikan dan menghindari segala kekejaman dunia, atau terbawa arus menjadi korbannya.

No Excuse, karena kita semua bisa!

Ditunggu komentarnya: http://bit.ly/8XkN0F

film Indonesia

Saya mungkin akan lebih sering mengulas film Indonesia berkualitas ketimbang film asing, agar perfilman Indonesia mengarah ke arah yang lebih baik, dan masa depan generasi akan menuju ke arah yang lebih baik.

Banyak yang mengeluh tentang perfilman Indonesia yang buruk horor, seks oriented dsb, tapi selama film tersebut lebih laku maka akan tetap beredar.
Kalau kita peduli perfilman Indonesia, pilihannya adalah, kita harus mendukung film film yang mendidik, bermisi dan mencerahkan.
Kalau film berkualitas bagus banyak diminati dan lebih menguntungkan dari film horor atau yang berbau seks, maka otomatis film horor dan berbau seks tidak akan dapat tempat di bioskop dan berbondong-bondong produser film ingin menciptakan film yang mendidik.

Jadi jangan hanya mengeluh, tapi tunjukkan bahwa kita juga ikut mendukung film bermutu sekalipun hanya sekedar dengan sekedar membeli tiket dan menonton.
Usahakan nonton di hari pertama sampai hari ketiga, kalau tidak sempat di hari-hari awal yang penting sempatkan saja selama diputar.
(Sebenarnya saya punya banyak data produser film bermutu yang rugi dan mau gulung tikar, dan kalau tidak kita dukung film Indonesia yang bermutu, lama kelamaaan, orang baik benar-benar kapok bikin film, Anda tidak rela bukan?).

Kali ini saya ingin bahas tentang film Tiga Hati: Dua Dunia, Satu Cinta dari Mizan Production yang baru yang beredar 1 juli 2010.

Tiga Hati: Dua Dunia, Satu Cinta
Isa Alamsyah

Sikap kita menghadapi perbedaan, merupakan salah satu indikator tingkat kedewasaan.
Perbedaan bisa muncul antara orang tua dan anak, perbedaaan keyakinan, dan perbedaaan pemahaman agama.
Film "Tiga Hati: Dua Dunia, Satu Cinta" mengangkat isu ini dengan menarik, membuat penasaran, dan diselingi banyak komedi yang membuat kita terhibur.

Isu perbedaaan pemahaman agama diangkat cukup cerdas dalam film ini.
Betapa banyak orang yang mengedepankan agama dengan simbol-simbolnya, mulai dari peci, warna peci, baju koko, sorban, dan berbagai simbol keagamaan lainnya.
Bahkan beberapa kelompok merasa lebih benar dari lainnya hingga berani mernyerang mereka yang berbeda pemahaman.
Ada kontradiksi juga yang diangkat. Betapa orang taat beribadah malah pergi ke dukun, dan yang kelihatannya urakan malah punya pemahaman tauhid yang pas.

Ada juga isu cinta beda agama.
Ini bisa dikatakan sebagai sentral cerita. Yang menarik, penceritaaannya tidak klise, dan kita yang menonton akan menduga-duga serta dibuat penasaran mau dibawa kemana cerita ini. Apakah kita akan dikecewakan atau senang? Apakah akan ada yang tersinggung atau tidak? Rasa ini akan muncul selama kita menonton, tentu saja diiringi tawa segar dengan adanya humor di sana-sini.

Buat anak muda atau remaja film ini juga pembelajaran yang bagus. Kadang kita merasa, ketika jatuh cinta segalanya sudah harus diputuskan saat itu dan segalanya sudah merupakan putusan akhir, segala yang menghambat akan dilewati?
Tapi apa benar demikian? Silahkan simak filmnya.

Buat orang tua, dari film ini kita bisa belajar membudayakan komunikasi keluarga. Seringkali rasa cinta dan kasih sayang dalam keluarga tidak pernah diucapkan sehingga kadang menimbuilkan keraguan akan cinta keluarga.

Seusai menonton film ini, Anda akan mempunyai bahan diskusi dengan anak-anak (terutama buat yang sudah mempunyai anak remaja), mana sikap yang Anda setujui atau tidak.

Bagaimanapun film ini layak ditonton untuk hiburan dan pencerahan bagi keluarga.

Ditunggu komentarnya: http://bit.ly/cAfjZq

Nilai profesi kita

Cerita 1
Seorang wartawan citynews menghentikan kendaraannya ketika melihat kerumunan. Sepertinya ada kecelakaan. Karena begitu banyak orang mengerumuni korban, ia tidak bisa melihat kondisinya. Lalu muncul ide.
"Minggir, minggir, saya ayahnya korban!"
Langsung saja kerumunan membuka jalan, semua orang melihat pada dirinya.
Sang wartawan tersenyum dalam hati, ternyata strateginya berhasil.
Ia bisa menembus kerumunan dengan mudah. Wah saya memang wartawan penuh strategi, pikirnya bangga.
Ketika ia melihat korban, ternyata yang tergeletak adalah SEEKOR MONYET korban tabrak lari.

Cerita 2
Seorang guru ditangkap karena melanggar lampu merah.
Ketika berada di pegadilan, ia menceritakan kenapa ia melanggar lampu merah.
Nampaknya hakim tidak begitu peduli dengan bagaimana kasusnya, ia justru peduli dengan profesi sang pelanggar hukum.
"Apa profesi Anda?" Tanya sang hakim
"Saya Guru" jawab sang pelnaggar lampu merah.
"Ha ha ha, sudah 20 tahun lebih saya jadi hakim, saya belum pernah menghakimi seorang guru. Saya sudah tunggu-tuinggu masa ini. Ayo sekarang Bapak Guru, silahkan tulis 'saya tidak akan melanggar lampu merah lagi' sebanyak 1000 kali, sebagai bentuk hukumannya" seru Sang Hakim bagga, puas karena dendam masa lalunya terbayarkan.

Cerita 3
Seorang polisi lalu lintas yang baru saja bertugas di hari pertama didampingi seorang senior untuk penilaian uji kelayakan tugas di lapangan.
Tiba-tiba di satu jalan ia melihat orang berkerumun.
Wah tentu saja ini merupakan pengalaman baru yang akan menyenangkan.
Ia juga ingin mendapat penilaian bagus dari senior pendampingnya atas keberaniannya.
Segera ia mendatangi kerumunan dan membubarkannya.
"Ayo bubar-bubar, ada apa ini, saya polisi!" katanya.
Semua langsung bubar ketakutan. Sang polisi muda bangga karena berhasil menujukkan wibawanya. Tapi ternyata ia tidak melihat ada apa-apa.
Sang senior datang dan menepuk pundaknya
"Hebat ya kamu, baru pertama kali saya lihat ada polisi yang membubarkan orang sedang menunggu bis!"

Humor dan Hikmah
Kisah di atas hanya serpihan dari berbagai kisah bagaimana sebuah profesi bisa disalahgunakan.
Semua profesi sebenarnya punya peran, punya kekuatan, dan bisa digunakan untuk kebaikan atau keburukan.

Wartawan punya kekuatan dengan beritanya, ia bisa mempengaruhi opini masyarakat. Jika ia gunakan untuk membawa masyarakat pada kebaikan, maka akan memberi kebaikan, tapi jika digunakan sebagai corong kekuasaaan maka akan melegitimasi kekuatan politik.
Demikian juga penulis, pembicara, guru, dosen, dsb.

Hakim punya kekuatan untuk memperjuangkan keadilan. Seandainya semua hakim benar-benar memperjuangkan keadilan, maka makmurlah negeri ini.
Tapi ada juga oknum hakim yang menggunakan kekuasaaannya untuk kepentingan pribadi. Seperti contoh di atas, ia gunakan untuk membalas masa lalunya yang pernah dihukum guru dan dia balas ke guru manapun.

Polisi juga punya kekuatan untuk menegakkan keadilan. Jika semua polisi menjalankan tugas dengan profesional, maka amanlah negeri ini dan semua hidup dengan nyaman.
Demikian juga dengan tentara, pemadam kebakaran, petugas keamanan, dsb.

Jadi semua pekerjaaan punya kekuatan, punya peran untuk membangun sendi-sendi bangsa.
Tugas kita menjalankan tugas-masing masing secara profesional, bersinergi, untuk kemajuan bangsa.
Satu lagi, jangan gunakan wewenang yang di amanatkan untuk kepentingan pribadi.
Jika ada penyalahgunaaan wewenang, maka akan ada korbannya, masyarakat atau diri sendiri.

Apapun profesi Anda, berapapun Anda digaji, jika Anda sudah terima itu sebagai profesi, maka jalanilah dengan sepenuh Hati. No Excuse!
Di buku No Excuse Anda juga bisa lihat mereka yang mempunyai dedikasi tinggi sekalipun gaji mereka rendah, tapi justru itu membawa mereka ke puncak kesuksesan.

kejadian Aneh di Rumah Sakit

Ada kejadian aneh di Ruang ICU sebuah rumah sakit.
Setiap jumat pagi di kamar yang sama, apapun penyakit pasiennya, apapun jenis kelaminnya, berapapun umurnya, selalu saja pasiennya meninggal.
Semua obat-obatan diperiksa, semua diagnosa diteliti, semua alat diperiksa, dan tanpak baik-baik saja.
Tetapi kenapa setiap jumat pagi selalu ada kejadian ini.
Sampai-sampai staf rumah sakit mulai percaya ada kekuatan gaib yang beraksi setiap jumat pagi.
Akhirnya pihak rumah sakit membentuk tim khusus yang bertugas meneliti kamar ini.
Ada 2 dokter, 1 perawat, satu petugas keamanan, serta seorang ahli supranatural yang berjaga untuk melihat apa sebenarnya yang terjadi setiap jumat pagi.
Mereka yang tergabung dalam tim juga khawatir dengan peristiwa gaib apa yang mungkin akan mereka lihat, mulut mereka tak berhenti komat-kamit berdoa.
Subuh baru saja lewat, tapi tidak ada kejadian apa-apa.
Pukul 6 pagi, matahari terbit, anggota tim masih menunggu dan bersembunyi, tapi tidak terjadi apa-apa.
Pukul 7 pagi pintu kamar terbuka....
Terdengar suara langkah masuk ke dalam kamar...
Rupanya seorang petugas kebersihan parttimer masuk untuk membersihkan kamar.
Sebuah headset menempel ditelinganya, ia bersiul mendengarkan lantunan lagu dari music player di Hp-nya.
Ia langsung siap bekerja. Ia memulai dengan mencabut kabel alat bantuan pernafasan dari stop kontak lalu menggantinya dengan colokan kabel untuk vacum cleaner. Dengan santainya ia membersihkan kamar, sambil bersiul.
Kasus terungkap, kejadian aneh ini memang terjadi sejak si partimer mulai bekerja beberapa minggu lalu.

Humor dan hikmah
Kisah ini hanya intermezo, tentu saja tidak terjadi di dunia nyata. Jadi mohon maaf buat para dokter dan rumah sakit, setting dipilih karena lebih mudah penggambarannya.

Buat orang beriman percaya pada yang gaib memang bagian dari keimanan, akan tetapi terlalu mudah mempercayai suatu kejadian aneh terjadi karena hal yang gaib juga bisa jadi merupakan bentuk kebodohan.
Percaya pada hal yang gaib, terutama terkait dengan kejadian aneh, tidak boleh mengorbankan logika dan akal sehat.
Jika ada hal yang aneh lalu dengan mudah kita percaya itu gaib, maka kita akan terjebak dalam kebodohan yang nyata.
Ada orang yang dengan mudah ganti nama anak karena sakit-sakitan terus.
(Padahal sebaiknya ia mengecek tuntas apa benar diagnosa sakit sang anak).
Ada yang dengan mudah pergi ke dukun karena cari kerja susah.
(Padahal ia harus memperbaiki surat lamaran dan kelengkapannya).
Yang lagi tren, banyak yang mengforward SMS atau email karena takut kualat kalau tidak mengforward (surat berantai).
Dan banyak contoh lainnya.

Adam Putra Firdaus (9 tahun) dalam bukunya Mostly Ghostly terbitan Asma Nadia Publishing, dengan cerdas dan jenaka mengungkap banyak kasus-kasus aneh yang disangka hantu ternyata kejadian wajar yang ada penjelasannya.
Hampir setiap isu hantu yang muncul di sekolah di buru oleh 3 anak pemberani dalam kisah di buku ini, dan akhirnya terbukti bukan hantu, semua terungkap satu-persatu.
Buku ini wajib dibaca anak-anak Indonesia agar tidak takut hantu, dan tidak terlalu mudah mengaitkan hal yang belum jelas sebagai gaib.
(Ada produser yang bilang berminat untuk memfilmkan buku ini untuk inspirasi anak Indonesia, jadi doakan saja semoga terwujud).
Buku Mostly Ghostly karya Adam Putra Firdaus tersedia di Gramedia, Togamas dan Gunung Agung.

Kini saatnya kita lebih menghargai logika dan tidak dengan mudah serta merta menganggap segala hal yang tidak jelas sebagai bentuk ghaib.

Kalau ada bunyi tidak jelas, rasa tidak jelas, cari dulu penjelasannya, jangan langsung bilang, kayakya ada makhluk gaib.
Buat para orang tua dan yang sudah dewasa, jangan terlalu mudah bilang ini hal gaib atau takut hantu terutama di depan anak-anak, nanti kultur penakut hantu tidak akan selesai karena turun dari generasi ke generasi.

Kisah Nyata di pendakian
Ada kisah kelompok pencinta alam yang mendaki di gunung gede. Saat itu sudah malam. Lalu ada persimpangan. Masalahnya satu jalan katanya sering ada macan lewat (saat itu macan jawa belum dianggap punah).
Sedangkan satu jalan lagi sekalipun lebih dekat katanya sering ada kuntilanak. Akhirnya sebagian besar memilih untuk melewati jalan yang lebih jauh, sekalipun kemungkinan ada macan, ketimbang yang jaraknya lebih pendek karena takut ada kuntilanak.
Bisa terbayang kan?
Ini kejadian nyata dan menimpa kelompok pendaki yang macho dan pemberani.
Logikanya hilang karena ketakutan tidak beralasan.

Sudahlah, gak usah dianggap lagi isu hantu-hantuan, nanti hantunya juga males nakut-nakutin kita kalau kitanya berani.
Menghabiskan waktu, energi dan menggerus iman!

tentang 'Sang Pengemis'

Sambil menunggu bis kampus datang, seorang mahasiswa Universitas Indonesia, iseng-iseng berbincang dengan seorang pengemis tua yang sejak lama selalu nongkrong di halte bis UI.
“Sudah lama ngemis di sini, Pak?”
“Ya … lebih kurang sudah 10 tahun, Nak.”
“Wah lama juga ya, biasanya dapat berapa sehari, Pak?”
“Paling sedikit Rp 30.000, kadang bisa 50.000, kalau jumatan bisa dapat 100.000."
"Lumayan juga ya Pak!"
“Ya lumayan, buat kasih makan keluarga dan membesarkan anak-anak."
"Anak-anak sudah besar ya Pak?"
"Anak saya sudah besar semua, satu di UNJ Rawamangun, satu di IPB Bogor, yang paling tua di ITB Bandung. Semuanya di universitas negeri."
Mahasiswa itu begitu salut dengan sang pengemis, awalnya ia anggap remeh pengemis tua ini.
“Wah, hebat sekali ya, Bapak. Semua anaknya kuliah di universitas negeri"
“Oh ndak gitu, Nak. Anak saya semuanya mengemis, sama seperti saya. Memang keluarga kita pengalamannya mengemis di universitas negeri!"
Gubrak!!!!?????

Humor dan hikmah
Tahukah Anda? Di India, keluarga pengemis kadang sengaja mencacatkan anaknya agar bisa mendapat penghasilan lebih dari mengemis, karena pengemis cacat mendapat uang lebih banyak.
Kenapa ini terjadi?
Cita-cita rendah menular, pesimisme juga menular dan yang lebih berbahaya jika ini menular dari orang tua ke anaknya.
Menjadi miskin bukan masalah, menjadi orang tua miskin juga bukan masalah sepanjang kita tidak mempunyai mental miskin.
Di dalam buku No Excuse! kita bisa lihat kisah Laksmi Mital.
Anak miskin dari keluarga miskin di yang miskinIndia.
Ayanya memberi nama Laksmi (dewa kekayaan) pada anaknya, menunjukkan sang ayah sudah punya mental untuk berubah, ia ingin anaknya kaya.
Lalu sang ayah pindah ke kota membawa Laksmi agar nasib mereka berubah, dan sang ayah mewanti-wanti Laksmi untuk bersungguh-suingguh belajar, karena ia tidak ingin Laksmi Mittal menjadi orang tertinggal.
Tahukan Anda menjadi apa Laksmi di masa depan?
Laksmi Mittal kini menjadi orang terkaya di Asia, terkaya di London melebih ratu Inggris dan masuk dalam 10 besar orang terkaya di dunia.
Kesimpulannya, seburuk-buruknya kemiskinan adalah ketika kita mempunyai mental miskin dan menerima kemiskinan sebagai takdir yang tidak bisa dirubah, bukan sebagai nasib yang bisa dirubah.

Jadi seberapa miskinnya kita, seberapa kecilnya penghasilan kita saat ini, seberapa susahnya hidup ini, sepanjang kita punya mental sukses, kita punya harapan besar.

salah alamat

Seorang dosen astronomi yang sedang menggebu-gebu mengajar, terganggu dengan perilaku satu orang di belakang yang asyik dengan kegiatannya sendiri.
"Hai, kamu yang berdiri di belakang, coba sebutkan planet yang paling banyak satelitnya?"
"Maaf, saya tidak tahu, Pak"
"Kalau begitu sebutkan planet yang terkecil!"
"Maaf, saya juga tidak tahu, Pak"
“Kamu sama sekali tidak tahu? Minggu lalu kan saya sudah bilang, seluruh bahan harus dipelajari. Lalu buat apa kamu kemari?" sentak dosen dengan nada tinggi.
"Saya mau membetulkan kabel Pak, saya petugas PLN. Ada komplain dari kampus Bapak!"
Uppss

Humor dan hikmah
Menurut Anda malu tidak jika anda marah pada orang tapi salah alamat?
Sadar bukan bahwa kita seringkali melakukan itu.?!!
Biasanya marah salah alamat dilakukan superior pada bawahannya.
Orang tua pada anaknya, guru pada muridnya, bos pada bawahannya.
"Gimana sih, pintu kok tidak ditutup!"
"Bukan saya yang terakhir masuk."
atau
"Lain kali kalau datang jangan terlambat!"
"Saya bukan terlambat, saya datang paling pagi, tapi barusan dari toilet"
atau
"Siapa nih yang menghabiskan roti saya, itu kan bekal saya?"
"Ada jamurnya, jadi dibuang!"
Salah alamat bisa berupa marah bukan pada orang yang tepat, menuduh pada orang yang salah, marah tanpa sebab, dsb.
Supaya tidak salah alamat, maka:
Jangan langsung bereaksi, check dan recheck dulu.
Jangan berpikir siapa yang salah, tapi berpikir dulu apa yang mungkin terjadi.
Jika kita gegabah menuduh akhirnya kita malu sendiri dan hilang respek orang kepada kita.
Semoga bermanfaat!

jawaban yang benar dan salah

Guys, semua tulisan dalam kategori 'Renungan' merupakan tulisan karya Isa Alamsyah. Tulisan-tulisan tersebut dikirim ke fb q dan mungkin diantara kalian juga ada yang sudah langganan mendapat artikel seperti ini. sebagai bahan renungan bersama maka saya sengaja menyalinnya ke blog.

let's check this out!!!

Jawaban Seenaknya.

Dialog 1 (antara pejabat dan pemadam kebakaran setelah bencana kebakaran):
Pejabat: Sudah diteliti apa sebab kebakarannya?
Pemadam: Sudah Pak!
Pejabat: Apa itu?
Pemadam: Api, Pak!
Pejabat: ????

Dialog 2 (antara guru dan murid):
Guru: Siapa yang bisa menjelaskan apa yang menyebabkan jakarta selalu banjir
Murid: Air , Pak!

Dialog 3 (antara dukun peramal dan penjudi)
Penjudi: Mbah dukun, gimana caranya agar saya pasti dapat lotere
Dukun: Gampang Mas, beli saja semua kupon loterenya

Dialog 4 (antar apelatih dan pemain sepak bola)
Pemain: Bagaimana triknya agar kita menang dalam pertandingan?
Peltih: Gampang, gol kita harus lebih banyak.

Humor dan Hikmah:
Anda kesal gak, kalau ada orang yang jawab pertanyaan seenaknya?
Jawabannya tidak salah, tapi semua orang sudah tahu itu jawabannya.
Tentu saja ketika bertanya, kita menanti respon yang lebih berisi bukan jawaban sekedarnya. Betul?
Tapi sadarkan Anda, seringkali kita memberi jawaban seenaknya dalam hidup kita.

Misalnya:
Dialog suami istri:
Istri : Pak kenapa dagangan kita tidak laku ya?
Suami : Belum rejeki, Ma.

Dialog Anak dan ayah:
Anak : Pak, boleh tidak liburan ikut pelatihan out bond?
Ayah : Kamu kan tahu gaji ayah pas-pasan?

Dialog Anak dan ibu
Anak : Kenapa sih aku gak boleh sekolah di sana, itu kan sekolah bagus?
Ibu: Memang bagus tapi mahal!

Sering kita temukan, bukan?
Dalam hidup, banyak di antara kita yang memilih memberi jawaban yang mudah untuk menyelamatkan kita dari rasa bersalah tidak menjalankan tugas atau memenuhi tanggung jawab yang seharusnya dijalankan dengan sebaik-baiknya.

Kalau saya ditanya, kenapa dagangan tidak laku?
Maka saya akan berpikir kenapa? Apa yang salah? Apakah karena persaingan? Apakah karena kualitas barang? Apakah karena pemasaran? Intinya cari jawaban yang memuaskan. Jangan serta merta bilang, "Mungkin bukan rejeki!"

Kalau anak-anak ingin sekolah di sekolah yang bagus sekalipun mahal, atau butuh perlengkapan belajar yang memang penting tapi mahal.
Saya tidak akan dengan mudah menjawab "Ayah, gak punya duit!" atau "Udah jangan pilih yang mahal!", tapi saya akan berpikir, apakah memang penting?
Kalaupun mahal tetapi penting, saya akan berpikir bagaimana caranya mendapat uang untuk memenuhinya.
Kalau gajii tidak cukup saya akan berpikir bagaimana caranya mendapat uang lebih tapi tetap halal? Karena saya tidak mau menjawab seenaknya atas segala tantangan.

Di buku No Excuse! Anda akan melihat mereka yang sukses, memilih untuk tidak memberi jawaban yang mudah ketika mereka gagal atau punya tantangan..
Onassis tidak bilang saya gagal karena tidak lulus SMA, tapi ia memilih untuk membuktikan sekalipun tidak lulus SMA ia bisa sukses. Terbukti ia menjadi orang terkaya di dunia di masanya, sekalipun gagal lulus SMA.
Disney tidak bilang, saya gagal karena tidak punya modal. Tapi ia memilih untuk sukses sekalipun tidak punya modal.
Dan puluhan contoh lainnya.

Bagaimana dengan Anda?
Pernahkah Anda memilih menjawab seenaknya daripada mencari jawaban sesungguhnya?

Koin euro tumpah dijalan tol


Beberapa hari yang lalu, sebuah truk yang membawa uang logam pecahan euro tergelincir dan terbalik dijalan tol di kota Foggia, Italia bagian selatan. Dan tentu saja, akibat insiden ini barang bawaan truk yang isinya koin euro itu tumpah meruah kejalan.
Menurut keterangan pihak kepolisian, Truk itu membawa uang logam dengan total 2 juta euro. uang itu tadinya akan dikirim ke sebuah bank dari pabrik pembuatnya. dan diluar dugaan insiden ini terjadi. Koin-koin yang tumpah kejalan itu tentu tak disia-saikan para penggunal jalan tol. Dengan sigap namun tergesa-gesa mereka keluar dari mobil dan meraup recehan itu sebanyak mungkin sebelum polisi datang. Menyaksikan hal ini tentu saja sang supir tidak dapat berbuat apa-apa mengingat jumlah pengendara yang memunguti koin itu tidak sedikit jumlahnya. Tidak berapa lama kemudian polisi pun datang dan segera mengambil tindakan. Untuk mengumpulkan kembali uang receh tersebut polisi harus mendatangkan tukang sapu. Setelah koin-koin itu berhasil dikumpulkan dan dihitung ulang, sedikitnya 10.000 euro hilang dibawa kabur pengemudi tol yang melintas.

10 tahun Hidup dengan mayat suami


Seorang janda tua berusia 91 tahun bernama Jean Stevens yang tinggal di Wyalusing, Pennsylvania,AS diadili pekan lalu karena menyimpan mayat dirumahnya. Pada pertengahan juni lalu wanita ini ketahuan pihak berwajib menyimpan dua mayat. mayat itu adalah mendiang sauminya, James Stevens dan saudari kembar James, June Stevens. Dua mayat ini diletakan disofa yang berbeda. June menyimpan jenazah saudari kembar suaminya itu dengan mengenakan pakaian terbaiknya, pada sebuah sofa dalam sebuah kamar dengan tempat tidur dan menyemprotkannya dengan pewangi yang mahal, begitu juga suaminya yang diletakkan pada sebuah sofa di dalam garasi.

Jean mengaku sengaja menyimpan dua mayat yang sudah dibalsem itu untuk menemani dirinya agar tidak kesepian karena sepeninggal mereka jean hidup sendirian dirumahnya. Suami Jean meninggal pada tahun 1999. Namun beberapa saat setelah dimakamkan jean meminta makam suaminya dibongkar kembali dan diambil jenazahnya untuk kemudian diawetkan dirumahnya. Sedangkan June meninggal Oktober tahun lalu. tindakan Jean itu dianggap pemerintah setempat telah melanggar hukum, namun hasil akhir persidangan adalah bahwa Jean dibolehkan menyimpan dua mayat tersebut asalkan didekat rumahnya dengan dibuatkan makam khusus.

kesalahan-kesalahan suami saat berhubungan intim

Pada saat berhubungan intim, tidak sedikit pasangan yang merasa kurang puas atau kurang menikmati perjalanan seksnya bersama pasangannya. dan kebanyakan hal ini dirasakan oleh para istri. istri cenderung malu atau enggan menyatakan ketidakpuasannya kepada suami dengan berbagai alasan, diantaranya 'gengsi'. Agar kepuasan tersebut dapat dicapai oleh kedua belah pihak, hendaknya suami memperbaiki kesalahan2 'kecil' yang jarang disadarinya.

Berikut ini 10 kesalahan yang umum dilakukan Suami pada saat berhubungan intim, dan bagaimana cara mengatasinya.

1. Tidak ada persiapan

Untuk menghadirkan suasana yang nyaman, Anda tidak perlu menjadi seorang desainer interior andal. Yang penting, perhatikan hal-hal yang membuat kamar atau suasana terasa sumpek. Pertama, singkirkan tumpukan baju kotor atau majalah, rapikan kamar tidur. Lalu untuk memmbangun suasana romantis, coba kurangi cahaya lampu, nyalakan musik lembut, dan semprotkan pewangi ruangan.

2. Tidak Pakai Pemanasan

Ada saatnya, Anda sangat bergairah sampai lupa untuk melakukan pemanasan. Itu wajar-wajar saja. Yang tak wajar adalah bila setiap kali melakukan hubungan intim, Anda “main tembak” saja. Percayalah, istri Anda akan merasakan perbedaan antara bila pasangannya melakukan hubungan intim yang dengan atau tanpa pemanasan. Wanita memerlukan sedikit pemanasan sebelum sampai ke hubungan intim. Pemanasan antara lain berupa belaian, cumbuan, bisikan kata-kata mesra dan menggairahkan.

3. Terlalu cepat

Cobalah menahan diri saat melihat pasangan mengenakan baju tidurnya yang seksi. Jangan asal main sergap saja. Tatap matanya yang “memanggil” serta senyumannya yang menggoda. Kendalikan diri Anda ketika duduk berdampingan di tempat tidur dan dia tidak sengaja menyentuh lutut Anda dan pura-pura membuang muka ketika Anda menatapnya. Kemampuan mengontrol diri di tempat tidur akan membuat pasangan semakin bergairah dan justru istri Anda yang kehilangan kendali. Nikmati segala sesuatunya dan percayalah, Anda berdua pasti bahagia.

4. Terlalu capek

Kebanyakan istri agak sungkan mengatakan terus terang apa yang diinginkannya. Tetapi Anda tetap dapat mengetahuinya lewat bahasa tubuhnya. Jangan perlakukan dia seperti boneka, tetapi cobalah untuk mengerti apa yang diinginkannya. Rasakan bagaimana dia merespons sentuhan yang anda berikan dan berikan reaksi terhadap bahasa tubuh yang diperlihatkannya. Bila Anda merasa dia menjadi tegang pada sentuhan atau belaian tertentu, kemungkinan gerakan Anda kasar atau pasangan mudah merasa geli. Nah, perlembut sentuhan Anda.

5. Terlalu banyak posisi
Jangan khawatir, sebagian besar wanita memiliki sifat petualangan dan ingin mencoba sesuatu yang baru di tempat tidur. Tapi bila Anda ingin memperkenalkan posisi-posisi baru, lakukanlah dengan hati-hati dan jangan memaksa. Ajak istri Anda secara bertahap dan perkenalkan fantasi anda secara perlahan.



6. Tak menghargai

Bagaimanapun, wanita tetap ingin dihargai. Di tempat tidur sekalipun. Kendati istri selalu berusaha menyenangkan Anda, sebenarnya hal tersebut sering membuat ia merasa benci. Jadi sebelum anda memanggilnya dengan sapaan mesra, pastikan untuk mengajaknya "bermain" bersama atau membiarkannya mencapai kenikmatan lebih dulu.

7. Terlalu mengatur

Dengan kata lain, Anda selalu mementingkan keinginan pribadi. Jangan mengatur dan mengharapkan dia mematuhi Anda begitu saja. Seks merupakan sesutu yang menyenangkan tanpa paksaan, bukan sesuatu yang membuat seseorang menjadi tidak nyaman dan tertekan. Komunikasikan keinginan Anda melalui kata-kata yang manis atau menggerakkan tubuhnya dengan lembut utnuk posisi yang Anda inginkan. Cara tersebut akan memberikan hasil yang lebih menyenangkan dibandingkan dengan cara memerintah atau memaksa.

8. Terlalu fokus

Jangan hanya tertarik pada satu titik tertentu. Tubuh wanita penuh dengan bagian-bagian yang peka terhadap rangsangan seks. Bila Anda berada di ranjang bersama pasangan, ciumilah bagian lehernya. Tepatnya, tempat dimana bahu bertemu dengan leher, perlahan dan lembut raba bagian punggungnya dengan jari jemari Anda, belai telapak kakinya. Hal ini akan membuat istri menjadi “panas” dan dia akan berbalik berusaha menyenangkan Anda dengan cara apapun juga.

9. Terlalu egois

Bila Anda sudah mencapai puncak kenikmatan, tidak berarti pasangan merasakan hal yang sama. Jangan lupa, istri pun menginginkan kenikmatan seperti yang Anda rasakan. Bila dia merasakan kenikmatan yang sama seperti yang Anda rasakan, dia pasti susah menolak bila diajak bermesraan dengan Anda. Kalaupun istri Anda susah mencapai puncak, Anda paling tidak harus berusaha menyenangkan hatinya.

10. Langsung ngorok

Memang dapat dimengerti bila Anda ingin langsung tidur sesudah permainan seks yang luar biasa. Tapi inilah perilaku yang paling buruk yang kerap dilakukan oleh seorang pria terhadap seorang wanita pada saat berhubungan seks. Cobalah untuk memikirkan apa yang dirasakan dan dibutuhkan oleh pasangan Anda usai bermesraan. Ajak pasangan mengobrol hal-hal ringan dulu sebelum Anda terbang ke dunia mimpi.






from: Viva News

fenomena pasangan 'berwajah mirip'


Sejak zaman dahulu hingga kini, fenomena pasangan berwajah mirip memang telah ada dan kian menjadi bahan pembicaraan dan pemikiran yang belum terpecahkan. saya yakin agan sekalian sering melihat suami-istri yang wajahnya mirip. atau mungkin anda sendiri yang sering mendapat komentar bahwa wajah anda mirip dengan pasangan/pacar anda? dari sana kita sering berasumsi bahwa mungkin saja 'si dia' jodoh kita... bukan begitu?
Sejak beberapa tahun yang lalu para peneliti sudah berusaha membedah fenomena tersebut. Studi terbaru Universitas Michigan menemukan, makin lama hidup bersama, pasangan akan tampak makin mirip satu sama lain. Tak hanya wajah, tapi juga cara bicara, dan perilaku.

Seperti dikutip dari laman Your Tango, psikolog Robert Zajonc meneliti sejumlah pasangan sejak pengantin baru hingga usia pernikahan mencapai 25 tahun. Selama hidup bersama, masing-masing pasangan ternyata saling bermetamorfosis sehingga terlihat mirip satu sama lain.

Setiap pasangan yang saling mencintai memiliki kecenderungan untuk saling memahami ekspresi wajah satu sama lain. dan tanpa sadar, kecenderungan itu membuat mereka hafal dan memahami ekspresi pasangannya. Perlahan mereka pun akan saling memengaruhi, dan pada akhirnya akan menggunakan ekspresi yang sama dalam interaksi sosial.

Studi tahun 2006 juga menemukan bahwa pasangan yang hidup bersama dalam waktu lama tidak hanya membangun ekspresi yang menimbulkan kemiripan tetapi juga membangun temperamen dan emosi yang sama.

Walaupun secara genetika tidak memiliki keterkaitan, banyak pasangan saling berbagi sejumlah hal yang secara alami akan membangun kemiripan di antara mereka.

Harta karun di Afganistan

Guys, selama ini kita melihat negara Afganistan sebagai negara yang tidak pernah lepas dari konflik dan peperangan. segala keindahan dan kemakmuran rakyat dinegara ini seakan terampas oleh para musuh-musuh mereka. tapi tahukah agan sekalian,dinegara yang menyandang predikat negara termiskin didunia ini buminya menyimpan harta karun dengan jumlah yang sangat besar. yaitu senilai 1.000 miliar dolar AS atau sekitar 9.000 trilyun rupiah. luar biasa bukan?
kekayaan yang ada diperut bumi itu berupa bijih besi, tembaga, cobalt, emas dan sejumlah bahan industri kelas mahal seperti lithium yang menjadi andalan baterai mutakhir. yang lebih hebat lagi, Afghanistan kelak akan menjadi pusat pertambangan baru dunia. Dengan potensi kekayaan sebesar itu rakyat Afganistan yang kini ditaksir sekitar 28 juta orang bakal hidup berkelimpahan.

Selama ini, kehidupan negara yang tidak pernah lagi merasakan masa damai sejak akhir dekade 1970-an ini ditopang dari bantuan AS yang masuk ke Afganistan sejak akhir 2001 dan dari pergerakan ekonomi lokal yang tidak signifikan, antara lain opium bahan kokain.

Deposit kekayaan alam itu ditemukan secara kebetulan. setelah AS berhasil menggusur rezim Taliban-yang dituding AS sebagai pelindung kelompok teroris Al-Qaida yang menyerang World Trade Centre New York pada 11 september 2001, AS melakukan pembenahan terhadap negeri itu. dan pada tahun 2004 militer AS menemukan peta geologis di kantor arsip kementrian Pertambangan Afghanistan.
Berbekal dari peta inilah sejak tahun 2007 AS melakukan pendalaman terhadap negara Afghanistan dengan menurunkan tim geolog dan penggunaan teknologi mutakhir termasuk pemetaan dengan satelit. Dengan usaha yang sangat keras, ditemukanlah keberadaan harta karun diperut bumi ini dengan taksiran harga senilai 1.000 miliar dolar AS.

Wilayah Afghanistan







Potensi terbanyak dari harta karun ini adalah bijih besi dan emas. Namun ada sejumlah mineral atau bahan tambang yang punya nilai jual tinggi, karena sangat dibutuhkan untuk industri masa depan antara lain tithium dan niobium.

Lithium merupakan tambang yang menjadi andalan baterai peralatan elektronik mutakhir dan mobil listrik masa depan dan juga bahan tambang yang hanya ditemukan di beberapa negara saja. Begitu juga dengan Niobium. mineral ini menjadi material utama baja superkonduktor yang vital untuk industri canggih.

Sayangnya, Afghanistan mungkin akan sangat sulit memperoleh kekayaannya sendiri mengingat masih berlangsungnya pertempuran disana yang tak kunjung usai.

Senjata pelumpuh terbaru: Granat Cabai

Saat ini perkembangan senjata yang digunakan para tentara militer didunia semakin canggih dan kian bersaing. Tak mau ketinggalan, militer dinegara India dikabarkan akan segera menciptakan senjata andalan barunya yang tak kalah canggih dan dijamin mampu melumpuhkan musuh dalam waktu sekejap.

Cabai Bhut Jolikia

Setelah beberapa tahun mengadakan riset, berapa waktu lalu juru bicara Departemen Pertahanan India di New Delhi mengungkapkan bahw cabai jenis bhut jolokia atau disebut juga 'cabai setan' akan dijadikan bahan dasar untuk senjata pelumpuh sasaran. Granat cabai ini seprti granat air mata. cabi bhut jolokia diakui oleh Guinness World Records pada 2007 sebagai cabai terpedas didunia. tingkat pedasnya mencapai 1.000.000 Scoville units. ini satuan ilmiah untuk mengukur tingkat kepedsasan suatu makanan. sebagia pembanding, tingkat kepedasan lada cuma 2.500 sampai 8.000. Bhut jolokia hanya bisa tumbuh dibagian timur laut india. Dari hasil uji coba, granat cabai itu bakal lebih dahsyat ketimbang gas air mata.